SERANG – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, AM Romli, mengimbau kepada para pihak untuk tidak mengkampanyekan tagar 2019 Ganti Presiden atau kampanye lain yang berkaitan dengan Pilpres 2019.
Menurut MUI Banten, kondusifitas saat ini perlu dijaga pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang telah digelar bulan sebelumnya.
“Yang deklarasi-deklarasi ganti presiden sekarang ini, menurut saya sebaiknya ditunda aja dulu sampai masa kampanye nanti. Tapi kalau sikap MUI, silahkan saja itukan kebebasan berpendapat,” terangnya, Kamis (2/8/2018).
Ada beberapa hal terkait imbauan MUI Banten untuk menunda Deklarasi 2019 Ganti Presiden tersebut di Banten.
“Kita tidak mau Banten ini sedang kondusif, Pilkada tidak meninggalkan apa-apa dan sebentar lagi Asean Games, jadi kalau ini tetap terjadi sudah pasti ada aksi ada reaksi,” terangnya.
Himbauan ini menurut MUI juga berlaku bagi kelompok pendukung yang lain termasuk kubu yang mendukung Presiden Jokowi.
“Kan belum ada yang daftar, jadi nanti aja deklarasinya, yang lain-lain juga nanti aja deh, ada masa kampanye, nggak ada deklarasi juga sudah pada tahu semua kalau sudah didaftarkan mah, kita sudah melihat sekarang kan ada dua kubu,” tegasnya.
MUI khawatir jika deklarasi ini tetap terlaksana, baik dari kubu 2019 Ganti Presiden atau sebaliknya akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Kalau membuat clash itukan tidak menguntungkan semua orang, MUI tidak bisa berbuat apa-apa, paling juga merasa sedih jika membuat kegaduhan, masyarakat menjadi bingung apalagi kalau menjadi korban pertarungan,” pungkasnya. (*/Yosep)
