Ngaruat Laut Carita Jadi Ajang Hiburan dan Silaturahmi Rakyat
PANDEGLANG-Ngaruat atau ruat laut adalah salah satu bentuk ritual tasyakuran masyarakat akan berkah yang diberikan tuhan. Ratusan orang hadir dalam kegiatan ruat laut yang digelar di Pantai carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Senin (24/10/2018).
Udin, Sekretaris Panitia Ruat Laut 2018 mengatakan, Kegiatan ruat laut tersebut hanya dilaksanakan di pantai Carita dan sudah diselenggarakan sejak sehari sebelumnya hingga dini hari nanti, sebab akan ada agenda khusus pada tengah malam nanti.
“Nanti malam akan ada lempar telor ke laut, masyarakat yang mau ikut harus sampai pagi kalau gak mau ikut bisa pulang sebelum kegiatannya dimulai,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ruat laut tersebut bukanlah suatu persembahan kepada makhluk gaib atau seperti yang dikatakan negatif oleh kebanyakan orang, sebab tidak sedikit orang mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan persembahan.
“Kita bukan meberikan persembahan kepada nyi Roro Kidul atau yang lainnya, kita tetap bersyukur kepada Allah SWT hanya caranya seperti ini, satu tahun sekali kan gak apa-apa kita melakukan ini, laut ini kan tempat para nelayan mencari nafkah,” katanya.
“Dulu itu ada santri yang datang kesini, pas mau nyembelih kerbau di gunung, kerbaunya lepas dan lari ke pantai, lalu disembelihlah kerbau itu dipantai, makanya kami melakukannya seperti ini,” imbuhnya.
Selanjutnya, ia berharap kegiatan ini dapat dijadikan momentum tahunan oleh pihak pemerintah daerah dan bisa menjadi agenda pariwisata daerah.
“Supaya kami para nelayan tidak lagi kucar-kacir mencari dana, inikan kegiatan tahunan yang diselenggarakan di sini, saya harap pemerintah bisa menganggarkan untuk kegiatan ini di tahun depan,” tegasnya.
Selain itu, Lurah Carita Ganda Wijaya, juga mengatakan adanya antusias dari pemerintah daerah untuk melaksanakan event tasyakuran tersebut dapat membantu berjalannya acara ruat laut di Pantai Carita.
“Ini adalah salah satu budaya yang harus diperhatikan oleh pemerintah terkait, agar budaya ini bisa tetap terjaga dan terus dilaksanakan setiap tahunnya,” tandasnya.
“Kalau misalkan adat budaya ini tidak diperhatikan pemerintah maka akan menjadi kendala juga, ini budaya yang harus kita jaga, baik dari instansi terkait atau pemerintah setempat, ini mesti dilestarikan,” tutupnya.(*/Dave)
[socialpoll id=”2513964″]