CILEGON – Hingga H-2 Lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memberangkatkan 682.446 penumpang, 64.263 unit sepeda motor, dan 74.755 unit mobil pribadi yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera melalui lintasan Merak-Bakauheni sejak H-7, Kamis 29/6/2019 lalu.
Dari pantauan tim faktabanten, hingga H-2 Lebaran belum ada kepadatan volume penumpang dan kendaraan yang signifikan, trafik penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang dari Merak menuju Bakauheni relatif normal dan mengalir.
Sebaliknya, arus mudik dari Sumatera menuju Jawa juga ramai dan mengalir, sejak H-7 hingga H-3 sudah tercatat 248.130 orang atau sudah 85,9 persen dari total penumpang 288.875 orang pada periode mudik tahun lalu.
Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 3.758 unit atau sudah 63,3 persen dari total 5.941 unit pada periode mudik tahun lalu, serta kendaraan roda empat ke atas atau lebih sebanyak 3.758 unit atau sudah 89,1 persen dari total 36.899 unit pada periode mudik tahun lalu.
Dikatakan Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), kelancaran dan kesuksesan arus mudik Lebaran 2019 ini berkat adanya kerja keras banyak pihak mulai dari regulator, operator ferry, aparat serta partisipasi pengguna jasa.
Advert
“Semua pihak telah bersinergi dan berkoordinasi dengan baik sehingga arus mudik dapat terlayani dengan optimal. Hingga H-2 trafik sudah landai, tidak terjadi stagnasi,” katanya.
“Sejak awal, ASDP telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi dan kesiapan seluruh sarana dan prasarana, fasilitas dan pelayanan prima, penerapan diferensiasi harga, anjuran dan sosialisasi mudik di siang hari serta penetapan dermaga VII Merak yang khusus melayani sepeda motor,” imbuhnya.
Selain itu, dengan hadirnya layanan kapal eksekutif yang memberikan kecepatan pada waktu pelayaran 1 jam dan kenyamanan fasilitas di atas kapal ASDP, maka perjalanan mudik dengan kapal ferry menjadi lebih asyik dan lancar.
“Bahkan, waktu tempuh Jakarta-Bandar Lampung via darat hanya 5 jam karena sailing time kapal ASDP hanya 1 jam saja,” jelasnya Ira.
Ditambah lagi, pada layanan angkutan Lebaran tahun ini, penerapan Automatic Ticketing System dan e-KTP reader dalam pencatatan manifest penumpang kapal juga memperlancar dan mempercepat saat transaksi pembayaran.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengguna jasa ferry yang telah mempersiapkan perjalanan di awal mudik dengan baik, juga telah disiplin dalam pembelian tiket ferry melalui online serta membayar dengan kartu elektronik (cashless). Berkat kerjasama yang baik, terbukti layanan penyeberangan hingga H-2 Lebaran berjalan lancar dan nyaman, tanpa hambatan yang berarti,” ucapnya.
Ia berharap, kelancaran dan kesuksesan selama arus mudik juga dapat terulang di arus balik Lebaran. Untuk itu Ia mengimbau para pengguna jasa agar mengatur jadwal kepulangannya nanti.
“Pengguna jasa dihimbau mengatur jadwal kepulangan, dan untuk mendukung pembayaran cashless, agar memperhatikan kecukupan saldo kartu elektronik, dan jangan lupa mempersiapkan e-KTP sebelum melakukan transaksi di loket pelabuhan,” tandasnya. (*/Dave)
