CILEGON – Bangunan Depo Sampah Kecamatan Citangkil yang sudah sekitar setengah tahun belum juga dioperasikan, pihak dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) beralasan karena belum adanya jadwal dan rute truk pengangkut sampah.
Depo Sampah yang berada di Kelurahan Taman Baru atau sisi jembatan Sondol di JLS itu dibangun dengan anggaran lebih dari Rp1 miliar.
“Iya dua tahap, tahun 2017 Rp600 jutaan dan tahun 2018 Rp 470 jutaan. Kendala belum dioperasikan karena belum dijadwal, kontainer dan armadanya sudah ada, karena belum ada jadwal jadi memang belum ada sosialisasi ke masyarakat,” ujar Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kota Cilegon, Mochamad Teddy, saat ditemui faktabanten.co.id di ruangannya, Selasa (25/6/2019).
Saat disinggung kapan akan mulai difungsikannya Depo Sampah Kecamatan Citangkil tersebut, Teddy mengaku sudah menginstruksikan bawahannya untuk segera menjadwal armada truk sampah, dan mulai berjalam mulai pekan depan.
Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kota Cilegon, Mochamad Teddy / Dok“Kasi Penanganan Sampah, Pak Rheda sudah kita sampaikan. Mungkin minggu depan sudah kita operasikan, ya hanya itu mudah-mudahanlah. Dengan kontraktor pelaksana proyek sudah ada serah terima, bahkan masa perawatannya sudah habis. Kendalanya karena belum dijadwal aja,”
jelasnya.
Dalam pengoperasiannya, menurut Teddy, Depo Sampah Kecamatan akan disediakan kontainer sebagai penampung sampah yang dibuang oleh masyarakat. Kemudian truk armada akan mengganti kontainer yang sudah terisi sampah dengan kontainer kosong dan mengangkut kontainer yang sudah berisi sampah untuk di buang ke TPA Bagendung.
“Disana sudah ada yang jaga, semoga minggu depan sudah dijadwal dan mulai dioperasikan lah ya,” tutupnya. (*/Ilung)
