Walikota Serang: Jika Stasiun KA Serang Ingin Dilalui Bis, Harus Pindah Ke Bogeg
SERANG – Adanya permintaan dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk membuat jalur bis antar kota antar provinsi melintasi Stasiun Kereta Api Serang diakui Walikota Serang Syafrudin sulit untuk terealisasi jika lokasinya masih berada di Jalan Ki Tapa 2, Cimuncang, Kota Serang.
Menurut Syafrudin, letak Stasiun Serang yang saat ini berada di tengah kota dengan kondisi akses jalan yang sempit tidak memungkinkan untuk dilewati oleh bis umum.
“Kalau ingin Stasiun itu bisa dilewati bis itu harus pindah ke Bogeg. Jarak tempuhnya juga jauh dari keluar tol, jika dibanding di Bogeg itu representatif, disitu juga ada terminal soalnya,” ucap Syafrudin kepada awak media, Kamis (13/2/2020), di ruang kerjanya.
Akan tetapi, diakui Syafrudin, pihaknya sampai saat ini belum mendapat komunikasi terkait wacana pembuatan jalur bis agar bisa melewati Stasiun Kereta Api dari pihak-pihak terkait.
“Sampai saat ini belum ada komunikasi dan perintah. Tapi jika ini sudah mendesak kami akan mengusulkan untuk pemindahan Stasiun itu ke Bogeg,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, saat menggelar inspeksi di Stasiun Serang pada Sabtu (18/1/2020) lalu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya sempat mengutarakan agar bis umum bisa melewati Stasiun Kereta Api Serang agar terjadi maksimalisasi penggunaan angkutan massal guna saling menghubungkan antar angkutan umum dengan transportasi massal lainnya. (*/YS)