SERANG– Meski tanpa gejala, dua pegawai Bank Banten dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Dan saat ini diketahui tengah menjalani masa isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Serang, M Iqbal, jika pasien pertama berinisial FA (26) dan AR (38) yang merupakan pegawai di kantor pusat Bank Banten yang terletak di Kota Serang. Dan menurut hasil tracking yang dilakukan, jika keduanya kerap melakukan perjalanan ke luar kota, seperti Jakarta, Bekasi hingga Bandung.
“Iya itu karyawan Bank Banten, itu berdasarkan hasil tracking itu tertularnya ke kantor pusat di Kemang, Kota Serang. Tertular di kantornya, kita juga masih telusuri kantornya tertular dari mana. Karena sebagian ada yang bulak-balik Jakarta, sebagian besar baru-baru ini,” ucapnya, Minggu (9/8/2020).
Untuk pasien berinisial FA diketahui terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil swab yang keluar pada tanggal 4 Agustus 2020. Sementara pasien AR terkonfirmasi positif setelah hasil swab dari Laboratorium Rumah Sakit Drajat Prawiranagara (RSDP) Serang keluar pada tanggal 7 Agustus 2020.
“Tinggalnya di Kota Serang. Dua-duanya isolasi mandiri, tapi juga kemungkinan masih akan dilakukan rujuk di Rumah Sakit yang menangani covid. Dia itu kan orang tanpa gejala (OTG) soalnya, makanya harus isolasi mandiri,” ujar Iqbal.
Oleh karena itu, Iqbal mengaku jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Bank Banten untuk segera melakukan standar protokol kesehatan covid-19. Termasuk melakukan pengecekan swab terhadap orang-orang yang sudah melakukan kontak erat dengan para pasien tersebut.
“Saya sudah sampaikan agar dilakukan penyemprotan desinfektan. Swab semua keluarga dan pekerja yang berhubungan dengan yang positif ini harus diambil swab, untuk masyarakat disekitarnya bisa rapid test, bisa swab,” tukasnya.
Namun, saat dikonfirmasi terkait hal itu. Pihak Bank Banten melalui Kepala Bagian Komunikasi, Rahmat Hidayat hanya menyampaikan akan segera memberikan keterangannya.
“Kami segera konfirmasi ke rekan-rekan, tapi mohon tunggu klarifikasi dari kami setelah ada hasil koordinasi sama sdm kita,” singkatnya, melalui pesan whatsapp. (*/YS)
