CILEGON – Beredar luas di media sosial (Medsos) foto-foto Ketua Relawan Komando Pasukan Khusus Ati – Sokhidin (Kompas) Isbatullah Alibasja bersama pasukannya sedang menggelar konsolidasi dengan sejumlah ASN Pemkot Cilegon, malam hari jelang pencoblosan suara Pilkada Cilegon, Rabu (9/12/2020) dinihari.
Dalam foto yang beredar luas tersebut, tampak Lurah Pabean Burhanudin dan Sekretaris Kecamatan Ciwandan Tafriji, yang berkumpul dengan para relawan namun entah apa yang dibicarkan.
Tapi yang pasti beredarnya foto tersebut banyak warga yang menerka pertemuan itu soal pemenangan Paslon nomor urut 2 yang diusung dari Partai Golkar, Gerindra, Partai NasDem dan PKB, jelang pemungutan suara.
Ketua Kompas Isbatullah Alibasja juga sempat memposting foto-foto tersebut, meskipun kemudian saat ini sudah dihapus.
Isbat dalam postingannya juga menyertai keterangan bahwa pertemuan itu untuk mengawal kemenangan Paslon Ati-Sokhidin.
“Kompas Cilegon BERGERAK SERENTAKKK! Mengawal Kemenangan 02…” tulisnya di akun facebook.
Sementara Lurah Pabean, Kecamatan Purwakarta, Burhanudin, saat dihubungi Tim Fakta Banten membenarkan foto yang beredar luas itu foto ia dengan Ketua relawan Kompas Isbatullah Alibasja yang bertempat di Rumah Sekmat Ciwandan Pak Tafriji.
“Iya benarkan kang, itu foto saya bersama dengan Ketua Relawan Kompas, Kang Isbatullah Alibasja,” katanya, Rabu (9/12/2020) malam.
Namun katanya pertemuan itu hanya silaturahmi saja. tidak membicarakan soal pemenangan Paslon Ati-Sokhidin.
“Pertemuan itu hanya singkat, pertemuan itu pada Selasa (8/12/2020) malam. Tidak ada pembicaraan soal pemenangan,” katanya.
Awal mula pertemuan itu, dijelaskan Burhanudin, bahwa tidak ada rencana dan tidak ada rekayasa.
“Pertemuan itu tidak ada rencana kang, karena pada malam itu saya sedang monitoring pendistribusian kota suara dan kertas suara untuk Pilkada besok hari. Saya ditelepon sama beliau (Sekmat Ciwandan Pak Tafiji) untuk datang ke rumahnya. Karena beliau itu teman akrab saya, akhirnya saya datang ke rumahnya. Sesampainya saya di rumah Pak Sekmat di dalam rumah itu sudah ada Kang Isbat,” jelasnya.
Burhan melanjutkan, apalagi pada saat pertemuan malam itu terjadi hujan lebat jadi menunggu hujan reda Pak Sekmat mengajak makan. Lalu kami makan bersama dengan tamu yang ada di rumah Pak Sekmat.
“Jadi sekali lagi Kang, saya klarifikasi pertemuan itu tidak ada pembicaraan soal pemenangan tapi pertemuan itu hanya melepas rindu dengan beliau (Pak Sekmat) yang sudah lama tidak bertemu,” tandasnya. (*/Red/Rizal)
