CILEGON – Unit Pengembangan Tilawatil Qur’an (UPTQ) Universitas Al-khairiyah (UNIVAL) menggelar Festival Generasi Qur’ani dengan tema “Eratkan Silaturahmi Melalui Karya Seni Menuju Insan Berjiwa Qur’ani” acara tersebut berlangsung dari 15-16 Maret 2022 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus Al-Khairiyah.
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa cabang lomba yang diadakan Musabaqoh Syahril Qur’an (MSQ), Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Khotil Qur’an (MKQ), dan Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ).
Perlombaan tersebut ditujukan kepada siswa SMA sederajat yang ada di Cilegon-Serang dalam rangka mengasah kemampuan siswa agar lebih termotivasi memiliki mental kuat supaya Cilegon -Serang memiliki kader penerus berjiwa Qur’ani yang paham akan agama serta tidak terbawa keadaan atau zaman.
Ratusan peserta dari 40 SMA sederajat Cilegon-Serang tersebut berpartisipasi dalam Festival Generasi Qur’ani yang sekaligus mempererat silaturahim dan memperkenalkan Universitas Al-khairiyah kepada para peserta.
Setelah membuka acara Festival Generasi Qur’ani yang diadakan UPTQ UNIVAL tersebut Rektor UNIVAL Gema Ika Sari mengatakan ini merupakan kegiatan yang sesuai dengan visi misi UNIVAL yaitu memiliki karakter santri sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap Qur’an.
“Kegiatan yang sangat mendukung visi misi UNIVAL salah satunya karakter santri ini akan menumbuhkan kebanggaan, rasa cinta terhadap qur’an,” tutur Gema kepada Fakta Banten, Selasa, (15/3/2022)
“Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menghasilkan qori, qoriah atau hafid, hafidzah yang berkualitas,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Ketua BEM UNIVAL Muhammad Gupron mengungkapkan, ke depan ini akan menjadi kegiatan tahunan serta mengajak semua yang hadir dapat mengikuti semangat dan jejak langkah pendiri Al-Khairiyah.
“Insyallah ini akan dijadikan kegiatan tahunan atas semangat perjuangan pendiri Al-khairiyah semestinya kita harus meniru atau mengikuti jejak langkah yang selama ini beliau lakukan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua UPTQ UNIVAL Muhammad Farhan Ramadhan berharap, dengan terlaksananya kegiatan tersebut dapat melandasi akhlakul karimah anak-anak muda sehingga tidak terbawa akan budaya luar.
“Menginginkan anak-anak muda itu tidak terbawa budaya luar yang kurang mendidik kita tetap landasi dengan akhlakul karimah dan jiwa qur’ani,” tutup Farhan. (*/Nas)
