CILEGON – Minat masyarakat Banten dan daerah lainnya di Indonesia untuk mendapatkan pendidikan di bawah naungan Perguruan Islam (PI) Al-Khairiyah semakin tinggi. Diketahui PI Al-Khairiyah Citangkil sudah mulai membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2019-2020 sejak Januari dan berakhir Juli 2019.
“Sebelumnya pihak yayasan telah telah menyebarkan informasi kepada sekitar 350 sekolah tingkatan TK hingga perguruan tinggi, termasuk melalui media sosial. Dari jenjang TK hingga perguruan tinggi pendaftar dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, bahkan sudah ribuan pendaftar,” terang Ketua PPDB Al-Khairiyah Citangkil, Rizmi, saat ditemui LocalNews.id di tempat pendaftaran di YI Al-Khairiyah Citangkil,Kota Cilegon, Minggu (16/6/3019). Pendaftaran dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB- 17.00 WIB.
Kata Rizmi, selain warga Banten, pendaftar dari luar daerah seperti Jambi, Makasar, Lampung, Kalimantan, dan provinsi lainnya, juga mempercayakan pendidikan anak-anak mereka ke Yayasan Al-Khairiyah.
Dicontohkan Rizmi, SDIT Al-Khairiyah misalnya sejak pendiriannya lima tahun lalu atau lima angkatan, pihaknya terpaksa harus membatasi penerimaan karena terbatasnya ruang kelas. “Kalau untuk SMK baru kelas XII, di jenjang SMK & SMA kami memfasilitasi beasiswa bagi 20 calon siswa yatim,”paparnya.
Beberapa jenjang pendidikan Al – Khairiyah yakni : play group dan taman kanak – kanak, SDIT, sekolah khusus (SKh), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), SMA, SMK-IT, dan pondok pesantren atau boarding.
Untuk perguruan tinggi seperti, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) terdiri dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) S1, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUDI) S1; Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) terdiri dari program studi Manajemen Pemasaran, SDM, Keuangan, Otonomi Daerah, Akuntansi Keuangan, Perpajakan, Syari’ah; Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) terdiri dari program studi Teknik Informatika S1, Manajemen Informasi (D3).
Adapun program pondok pesantren atau boarding yakni tahfidz Quran, kitab kuning, bahasa Inggris, dan ekstra kurikuler. “Kami berharap dengan banyaknya masyarakat yang mendaftar maka Al – Khairiyah semakin maju sesuai visi dan misinya, di antaranya menjadikan Al-Khairiyah sebagai pusat peradaban Islam, mewujudkan kampus peradaban Islam terpadu, dan Al-Khairiyah Citangkil yang berdaya dukung dan berdaya saing,” tutupnya. (*/Red)
