CILEGON – Pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) di Link Tegal Cabe RW 02, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, semaraknya bagaikan pemilihan presiden. Dimana sebelum hari pencoblosan yang jatuh pada Minggu (8/12/2018), semua kandidat harus memaparkan visi dan misinya untuk meraih simpati dari masyarakat.
Pada pemilihan yang dilakukan secara demokratis ini, ada tiga calon yang maju diantaranya Muhamad Damin, Toni Candra dan H. Muhammad Juweni.
“Dalam pemilihan ketua Rukun Warga ini sengaja kami mengadopsi aturannya seperti pemilihan presiden, sebelum acara pemungutan suara para bakal calon memaparkan visi dan misinya untuk meraih simpati dari para pemilih,” kata Soleh selaku ketua pelaksana pemilihan ketua RW 02, Kelurahan Citangkil.
Dalam pemilihan ini, sebelum para kandidat maju mencalonkan diri, semua persyaratan diteliti dulu dan untuk para pemilih yang mempunyai hak pilih semua didata.
“Jumlah data dari RT 01 – 05 itu berjumlah 871 hak pilih, dan yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) berjumlah 529 dan secara aturan telah memenuhi kuorum,” katanya.
Dikatakan Soleh, setelah waktu yang ditentukan, pihaknya langsung menghitung suara yang disaksikan oleh Lurah Citangkil Tb. Edi Purnama dan didampingi oleh Bhabinkantibmas Bripda Marischo.
“Alhamdulillah dalam penghitungan suara berjalan dengan sukses, adapun perolehan suara yang terbanyak jatuh pada Haji Muhamad Juweni dengan perolehan suara 202, disusul di tempat kedua M. Damin dengan suara 169, di tempat ketiga Toni Candra 155 suara dan suara tidak sah berjumlah tiga suara,” katanya.
Ditemui usai penghitungan Ketua RW terpilih H. Muhamad Juweni mengatakan akan merangkul semua para calon kandidat untuk bersama – sama memajukan RW 02.
“Program saya ke depan yakni konsolidasi, mapping kebutuhan apa saja untuk kemajuan warga RW 02, setelah itu akan melakukan peremajaan RT yang habis masa baktinya,” ucapnya.
Sementara itu Lurah Citangkil Tb. Edi Purnama mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para panitia yang telah sukses melaksanakan pemilihan Ketua RW secara langsung, bebas dan rahasia.
“Apresiasi apa yang sudah dilakukan para panitia yang sudah melaksanakan pemilihan ini secara demokratis. Yang terpenting siapapun yang terpilih harus merangkul semuanya demi kemajuan masyarakat Citangkil,” ucapnya.
Edi melanjutkan, untuk memilih calon pemimpin tentunya harus mengikuti tuntunan agama. 4 kriteria harus terpenuhi.
“Sidiq yang artinya calon pemimpin harus benar dan mengajak masyarakat kepada jalan kebenaran. Amanah calon pemimpin dapat dipercaya. Hendaknya kita tidak terbius oleh janji dan atau sumpah serapah. Kesalahan hari ini akan menjadi penyelesaian kita nanti. Fathonah calon pemimpin pintar mengatur masyarakat. Memberikan teladan tentunya keteladanan itu dapat disebabkan kepandaiannya, kedermawanannya, kesantunannya dan kesolehannya. Tablik, pemimpin yang selalu berani menyampaikan kebenaran kepada masyarakat. Katakan benar kalau itu benar dan katakan salah bila itu salah,” terangnya. (*/Red)