Pandeglang – Aliansi Gabungan Lembaga Anti Korupsi Kabupaten Pandeglang melakukan Demontrasi di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayan dan Unit Layanan Pengadan (ULP). Aksi dilakukan agar Dindikbud bisa bersikap tegas dalam menjalankan programnya khususnya penggunaan anggaran pengadaan buku untuk kebutuhan siswa dan masyarakat.
M Abdurohim kordinator aksi mengatakan Dindikbud seharusnya bersikap dewasa dalam menjalankan penggunaan anggaran khususnya pengadaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pengadaan buku karena itu jelas untuk kebutuhan warga. Jangan sampai ada pihak lain yang mengintervensi.
“Dinas harus profesional dalam melakukan lelang anggaran DAK buku apa lagi sudah pengalaman yang tahun 2016 saja ada kesalahan cetak sementara nilainya miliaran, sehingga pada akhirnya mubajir,”terangnya.
Baca Juga : Tim Monev Bulog Sebut Ada Upaya Penggelapan Rasta di Sindangresmi, Pandeglang
Efi Saepudin peserta demo lainya mengatakan Dindikbud Pandeglang harus bisa memanfaatkan anggaran yang diberikan pemerintah pusat yakni DAK pengadaan buku. Jangan sampai ini hanya dimanfaatkan oknum kelompok untuk merauk keuntungan.
“Kami harap dinas dan juga instansi yang melakukan lelang pengadaan harus bersikap profesional. Jangan mau di interpensi apa lagi hal tersebut dilakukan karena ingin merauk keuntungan. Oleh karena itu kami harap penegak hukum juga harus segera bertindak dalam mengawal kasus ini karena diduga ada upaya penyimpangan,” terangya.
Dalam aksi tersebut masa juga demo di kantor Unit Layanan Pengadan (ULP) serta beberapa dinas yang dianggap memiliki kasus yang sama. (*)
