Pemdes Karya Utama Siap Laksanakan Pembangunan Embung
PANDEGLANG – Pemerintahan Desa (Pemdes) Karya Utama, Kecamatan Cikedal akan segera melaksanakan pembangunan embung. Sebab sebelumnya pelaksanaan pekerjaan terhambat dengan adanya persoalan sengketa lahan, sehingga kegiatan menjadi tertunda.
Sekretaris Desa (Sekdes) Karya Utama, Dian Herdiana mengatakan, bahwa pelaksanaan pembangunan embung akan dimulai hari ini (Senin, red). Sebab awal proses pembangunan embung di desanya, terhambat dengan beberapa persoalan, salah satunya soal sengketa lahan. Sehingga proses kegiatan menjadi tertunda.
“Intinya kami bukan sengaja menunda-nunda pekerjaan. Namun karena timbul persoalan lahan, akhirnya terhambat. Tapi semua persoalan yang ada sudah beres dan proses pembangunan akan segera kami laksanakan,” ungkapnya, Senin (20/11/17)
Lanjutnya, awalnya salah seorang warga menghibahkan tanahnya kepada desa untuk pembangunan embung. Namun saat lahan itu akan digarap untuk pembangunan embung, ada salah seorang anak pemilik lahan yang tidak setuju kalau tanah itu dihibahkan untuk pembangunan. Sebab awalnya, pemilik lahan itu ketika akan menghibahkan tanah tidak musyawarah dulu dengan anak-anaknya.
“Namun akhirnya persoalan itu selesai, dan sekarang proses pembangunan mulai digarap,” katanya.
Ia menegaskan lagi, bahwa pemerintahan desa tidak ada niat untuk menunda-nunda pembangunan embung. Akan tetapi, karena timbul persoalan tanah yang akan dijadikan lokasi pembangunan, maka pekerjaan jadi tertunda.
“Lokasinya di Kampung Malang Nenga, dengan luas lahan 25×15 meter,” tuturnya.
Pendamping Lokal Desa (PLD) Karya Utama, Abdul Rojak membenarkan, kalau proses pembangunan embung Desa Karya Utama terhambat dengan sengketa lahan. Akan tetapi, sekarang pembangunan akan mulai dilaksanakan.
“Akan dimulai hari ini, karena pihak Pemdes juga sudah menurunkan alat berat ke lokasi,” ujarnya. (Achuy)