Bupati Serang: Kenapa Industri Banyak, Tapi Kok Pengangguran Juga Banyak?

SERANG – Melihat tingginya angka penganguran di wilayahnya, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, mendesak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Serang untuk dapat langsung berhubungan dengan perusahaan.

Tidak hanya itu, Tatu juga sempat memanggil para pimpinan perusahaan se-wilayah Kabupaten Serang guna membahas tingkat pengangguran tersebut.

“Kemarin, Senin malam saya sudah bertemu dengan para pengusaha dan Disnaker. Saya menekankan kepada Disnaker untuk berhubungan langsung dengan perusahaan agar ketika perusahaan butuh pekerja bisa langsung koordinasi dengan Pemkab,” katanya usai memberikan sambutan di Acara Peresmian Rumah Layak Huni, Kamis (23/11/2017).

Kepada para pengusaha, Bupati mengaku heran, sebab dengan jumlah industri yang tinggi seharusnya bisa mengatasi angka pengangguran. Ia meminta perusahaan bisa menyebutkan kebutuhan pekerja agar Pemkab Serang dapat mendorong pemenuhan kebutuhan pekerja misalnya dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat.

“Kenapa industri di Kabupaten Serang banyak tapi penganggurannya juga banyak? Ayo sebutkan apa saja yang dibutuhkan? Jika masyarakat di Serang tidak punya skill, akan kami (Pemkab Serang-red) berikan pelatihan kepada masyarakat. Perusahaan butuh tukang jahit, misalnya, maka akan kami berikan pelatihan menjahit,” kata Tatu.

Bupati juga merasa heran banyaknya orang yang memanfaatkan situasi dengan cara meminta uang kepada para pencari kerja.

“Terus ada lagi, ada yang mau kerja tapi harus bayar. Pelakunya ada yang dari luar (perusahaan) ada juga yang di dalam. Itu oknum. Para calo-calo yang meminta bayaran,” ungkap Tatu yang diamini oleh masyarakat yang hadir.

Saat ditanyakan oknum-oknum tersebut Tatu tak mau menjawab pertanyaan wartawan.

“Itu mah rahasia, rahasia perusahaan,” ujarnya. (*/David)

IndustriPemkab SerangPengangguran
Comments (0)
Add Comment