Tak Mampu Bayar Persalinan, Buruh di Cilegon Gadaikan Motor Agar Bisa Bawa Istri dan Anaknya Pulang
CILEGON – Sungguh kasihan apa yang dialami oleh Fatchu Rosyid warga Link. Sumampir, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang ini. Karena tidak memiliki cukup uang untuk biaya persalinan isterinya Zaleha Leni Marlina yang harus dioperasi cesar di Rumah Bersalin Kasih Insani, istri dan bayinya harus ditahan selama beberapa hari di rumah bersalin tersebut.
Selain karena Rosyid yang hanya bekerja sebagai buruh harian lepas, ia juga tidak mempunyai BPJS. Lalu, untuk bisa segera membawa pulang istri dan bayinya, Rosyid terpaksa meminjam uang di tempatnya bekerja dengan jaminan sepeda motor miliknya satu-satunya.
“Biaya semuanya Rp 13 juta, karena lahir cesar kang. Tapi hari ini sudah saya bawa pulang karena kalau lama di Rumah Bersalin biaya perawatannya terus nambah besar Rp 250 ribu sehari, saya punya uang cuma Rp 4 juta, akhirnya saya pinjam ke bos Rp 10 juta,” ujarnya.
Untuk itu, Rosyid berharap kedepan agar ada kebijaksanaan dari pihak rumah bersalin terhadap masyarakat tidak mampu, serta ada solusi dari pihak pemerintah Kota Cilegon dan wakil rakyat untuk bisa memberi solusi membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Harapan saya kedepannya masyarakat yang tidak mampu seperti saya ini, ada jalan tengah atau solusi, karena ini kalau tidak saya bayar tidak boleh dibawa pulang. Tolong lah kedepan Pemkot dan pak dewan bisa mencari solusinya,” harapnya.
Sementara itu, pihak Rumah Bersalin Kasih Insani yang beralamat di Jalan Lumba-lumba, Kavling Blok C saat coba dikonfirmasi, Staf administrasi, Elin membenarkan pihaknya menahan pasien dengan alasan pihak keluarga sudah menyetujui.
“Iya benar operasi cesar, kita tahan 5 hari dan hari ini sudah pulang tadi jam 10-an. Kita gak ada tindakan sebelum ada persetujuan yang ditandatangai oleh pihak keluarga, pak Rosyid kan sudah setuju,” ujarnya.
Saat disinggung soal tidak ada kebijaksanaan soal biaya dari pihak rumah besalin, Elin menegaskan hal itu ada di pemilik rumah bersalin.
“Pak Andreas yang bisa jawab itu, sekarang udah pulang tapi semalam sudah ngobrol sama Pak Rosyidnya,” tandasnya. (*/Ilung)
