LEBAK – Menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, penjual bendera Merah Putih dan umbul-umbul mulai marak di setiap sudut jalanan di Rangkasbitung dan sekitarnya di Kabupaten Lebak.
Salah satunya tampak di beberapa titik jalan protokol seperti di Jalan Sunan Kali Jaga, Narimbang, Jalan Oto Iskandardinata, Terminal Mandala dan di sejumlah jalan protokol lainnya di Lebak. Nampak pedagang bendera musiman yang menjajakan dagangannya.
Suhendar (36), salah satu pedagang mengatakan bahwa dirinya telah menjual bendera Merah Putih sejak tahun 2008 lalu.
Dengan bermodal tabungan, ia tak pernah absen berjualan setiap tahunnya. Biasanya ia berjualan sebulan menjelang tanggal 17 Agustus.
“Jualnya musiman saja. Mulai jual dari akhir bulan Juli,” kata Suhendar kepada faktabanten.co.id di lapaknya berjualan, Kamis (2/8/2018).
Ia menuturkan bahwa pernak-pernik kemerdekaan dibelinya dari Bandung. Sedangkan soal harga, ia menjualnya mulai Rp 15.000 sampai Rp 350.000, tergantung jenis, ukuran bendera, dan umbul-umbulnya.
“Kebanyakan yang beli dari lingkungan perkantoran hingga sekolahan. Sedangkan untuk sekarang belum begitu ramai yang membeli, kemungkinan akan ramai pembeli saat dua minggu lagi menjelang hari H,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, saat berjualan, Suhendar tak pernah diusir oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Menurutnya asalkan tidak mengganggu pejalan kaki dan yang berkendara.
“Ini juga kan demi memeriahkan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, dan juga jualan cuma setahun sekali,” tutupnya. (*/Sandi)
[socialpoll id=”2513964″]
