SERANG– Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi menyambangi kediaman almarhumah Ibu Yuli yang sempat viral karena diduga tidak makan selama 2 hari akibat harus kehilangan penghasilan karena dampak dari mewabahnya virus corona, Selasa (21/4/2020) siang, bertempat di Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang. Maksud kedatangan Budi pun hanya sekedar untuk bertakziah ke keluarga almarhumah.
Dalam kunjungannya tersebut, Budi pun menyampaikan ucapan belasungkawanya kepada suami almarhumah, Kholil beserta keempat orang anaknya.
“Turut berduka cita, mudah-mudahan almarhumah (Yuli) amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT,” ucap Budi kepada keluarga almarhumah.
Saat dikonfirmasi awak media, Budi pun meminta agar semua pihak mengambil hikmah dan pembelajaran atas kejadian yang menimpa almarhumah Yuli, agar dikemudian hari tidak terulang kembali kejadian serupa di Kota Serang.
“Ketika ada warga yang seperti ini, harusnya bisa terdeteksi, karena disini kan ada tingkatannya, ada RT, ada RW, ada Kelurahan, Kecamatan. Jadi kalau ada yang seperti ini kayaknya gimana yah. Memang sih udah takdirnya, tapi ini bagian dari ini aja, kita introspeksi diri lah masing-masing. Semoga hal ini tidak terjadi lagi ke warga lain di Kota Serang,” ungkapnya usai melakukan takziah ke keluarga almarhumah Yuli.
Diterangkan Budi, pihaknya akan segera mengirimkan dokter psikologis untuk memberikan pendampingan kepada keempat orang anak dari almarhumah Yuli yang merasa mendapat tekanan dari pihak-pihak lain lantaran pemberitaan almarhumah Yuli beberapa waktu lalu mengundang banyak perhatian masyarakat.
“Ini kan rame, jadi anak-anaknya merasa disekitarannya banyak berbicara yang gak enak, bahwa ini settingan dan lain-lain, hingga merasa drop. Mungkin Ibunya juga gitu kemarin, nanti saya telepon Dinkes Kota Serang agar memberikan bimbingan biar anak-anaknya almarhumah normal kembali,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, Ia pun berharap, kedepan bukan hanya peran pemerintah, tapi ada peran serta masyarakat untuk bisa memberikan informasi ke pihak-pihak yang berwenang jika menemukan kejadian-kejadian seperti yang dialami almarhumah sebelumnya, agar bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Serang.
“Bukan hanya pemerintahnya juga, tapi masyarakarnya juga jika ada info-info seperti ini untuk memberi info ke RT atau RW agar ditindaklanjuti, partisipasi masyarakat itu penting, agar bisa saling tukar informasi,” paparnya.
Ketua DPRD Kota Serang dari Fraksi Gerindra itu pun menyampaikan permohonan maafnya atas kejadian yang mengakibatkan meninggalnya seorang warga Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang tersebut.
“Ini tamparan untuk kita semua, sebagai bagian dari pemerintah, dan saya mengakui, dan mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Kota Serang,” kata Budi.
Untuk itu, ia pun akan melakukan penyisiran ke seluruh wilayah Kota Serang untuk mencari informasi jika ada warga Kota Serang yang mengalami nasib seperti almarhumah Yuli yang merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya ditengah pandemi virus corona, agar bisa segera mendapatkan bantuan.
“Nanti selain dari pemerintah, kita pun dari Gerindra juga sudah mengintruksikan agar menyisir orang-orang seperti Ibu Yuli, dan kita akan berikan bantuan,” tegasnya.
“Nanti anggota dewan dari fraksi Gerindra akan diperintahkan untuk menyisir di dapilnya masing-masing untuk melaporkan ke saya, dan saya akan rapatkan dengan DPD Gerindra Banten, nanti kita sisir semua,” imbuhnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi via telepon seluler, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas menuturkan, jika Pemerintah Kota Serang sudah melakukan upaya maksimal dalam merespon segala hal yang menyangkut Kota Serang sebagai upaya dalam memberikan rasa tanggungjawab kepada masyarakat Kota Serang.
“Sebelumnya kan rame diberita, keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak covid-19, sabtu kemarin pihak Pemkot sudah berikan bantuan. Kami berupaya maksimal untuk kebutuhan masyarakat,” terang Hari.
Untuk itu, ia pun meminta agar semua pihak tidak saling menyalahkan atas persoalan yang menimpa almarhumah Yuli. Ia pun mengajak semua elemen masyarakat untuk turut serta bekerjasama dalam melawan penyebaran virus corona serta dampak-dampak yang ditimbulkannya bagi masyarakat Kota Serang.
“Kami memiliki keterbatasan, kami butuh semua pihak, kami enggak bisa kerja sendiri, butuh semua elemen untuk bekerjasama saling support. Jangan lagi saling menyalahkan, sama-sama kita ikhtiar menyelesaikan masalah pandemi ini,” tukasnya. (*/YS)
