Ruangan Dibongkar Untuk Kelas, Penjaga Sekolah di Cilegon ini Tinggal di Emperan Toilet

Dprd ied

CILEGON – Malang benar nasib yang di alami Mufrodi (48) seorang penjaga sekolah di SD Negeri Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon.

Pasalnya semenjak rumah yang biasa ditempati di bongkar oleh pihak sekolah untuk menambah ruang kelas kini ia bertempat tinggal di emperan sekolah, bahkan untuk beristirahat usai bertugas ia harus rela tidur beralas tikar di samping kamar mandi sekolah.

“Ya, Kang semenjak pihak sekolah membongkar rumah yang saya tempati di bongkar untuk menambah ruang kelas saya tinggal di emperan sekolah, dan untuk beristirahat melepas lelah usai bertugas saya tidur di samping kamar mandi sekolah,” ujarnya sambil menitikan air mata, Jum’at (14/8/2020).

Mufrodi yang mengaku sudah 21 tahun mengabdi menjadi penjaga sekolah di SD Negeri Tegal Cabe dan berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS) baru tahun ini ia merasakan ketidakadilan yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Bahkan agar ia bisa dibuatkan kamar oleh pihak sekolah ia sudah mendatangi Kepala Sekolah untuk mencari solusi agar ia dibuatkan rumah. Namun upaya mediasi itu selalu tidak ada titik temu dan ia mengaku bingung apa yang ia harus lakukan dan harus berbuat apa.

dprd tangsel

“Saya mengabdi di SD Negeri Tegal Cabe ini kurang lebih hampir 21 tahun dan saya menempati ruangan dimana yang saya tahu itu ruangan khusus untuk ruangan penjaga sekolah. Tak tahu mengapa dengan alasan menambah ruang kelas bangunan itu di runtuhkan dan di bangun oleh pihak sekolah untuk ruang kelas. Dan semenjak itu saya tinggal di emperen dekat Kamar Mandi,” katanya.

Bahkan lanjut Mufrodi, batu bata bekas reruntuhan kamarnya itu di kumpulkan satu persatu dan ditumpuk di lahan kosong dekat bangunan dan ia berharap jika sewaktu – waktu pihak sekolah berniat membangun untuk tempat tinggalnya batu bata sudah siap.

“Harapan saya semoga pihak sekolah dan Dinas Pendidikan mendengar jeritan hati saya, dan membangun ruangan kecil untuk saya beristirahat sehingga saya tidak tidur di emperan dekat kamar mandi,”katanya.

Sementara itu Suadah selaku Kepala Sekolah SD Negeri Tegal Cabe mengaku tidak punya wewenang terkait ini. Namun ia bersama dengan pengajar yang lain akan mengkomunikasikan hal ini ke Dinas Pendidikan.

“Dalam hal ini kewenangan ada di Dinas Pendidikan, saya juga tidak tahu apakah gedung yang ditempati Bapak Mufrodi itu rumah Dinas untuk penjaga sekolah atau bukan, tapi saya bersama dengan pengajar yang lain akan berkonsultasi terlebih dahulu ke Dindik untuk mencari solusi yang terbaik,”katanya. (*/Red)

Golkat ied