Ini Pesan PJ Gubernur Banten untuk Masyarakat Baduy Saat Seba Gede

SERANG – Seba Gede adalah rangkaian kunjungan masyarakat Adat Baduy bertemu dengan pemerintahan lokal di Provinsi Banten yang rutin digelar setiap tahunnya.

Seba tahun ini dilaksanakan sejak 27 hingga 30 April 2017 yang dimulai dengan Seba leutik (kecil) dari Pemerintah Kabupaten Lebak.

Dalam Seba Gede yang digelar di Halaman Museum Negeri Banten, Sabtu (29/4/2017) Pejabat Gubernur Banten, Nata Iriawan mengajak masyarakat untuk meniru perilaku masyarakat Baduy yang bisa hidup berdampingan dengan alam.

“Kehidupan masyarakat Baduy merupakan refresentasi bagaimana manusia bisa hidup dengan kearifan alamnya, Penting menjaga lingkungan alam sebagai tempat kita berpijak,” ujarnya.

Selain itu Nata juga mengingatkan untuk tidak melakukan eksploitasi berlebihan terhadap alam.

Gerindra HUT Banten

“Pelestarian alam sebagai hal utama,  mengambil pelajaran dari masyarakat adat kanekes Baduy untuk mencintai alam untuk harmonis dan tidak mengekploitasinya untuk kepentingan sesaat,” tuturnya.

Sementara itu masyarakat adat Baduy yang diwakili Kepala Desa Kanekes Jaro Tanggungan 12 Saidi Putra, kasepuhan yang tinggal di belantara hutan gunung halimun tersebut meminta Pemerintah Daerah untuk membantu menjaga  hutan dan gunung agar tetap lestari.

“Mohon dilestarikan kelestarian alam nu Aya di Gunung Karang, Pulosari nutitipkeun leluhur kami,” ujarnya. (*)

KPU Cilegon HUT Banten
Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien