Kopi Baja dan Cilegon Coffee Community Mengadakan V60 Battle

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia sejak zaman dahulu. Setiap negara memiliki racikan khas dan cara penyeduhan kopinya masing-masing, sebut saja espresso dan cappucino dari Italia, café au lait dari Prancis, türk kahvesi dari Turki, frappe dari Yunani, cà phê sữa đá dari Vietnam, dan kopi tubruk dari Indonesia.

Sudah sekitar dua tahun belakangan ini juga kedai kopi mulai menjamur dan marak di Indonesia, dapat dilihat dengan semakin banyaknya kedai kopi baru yang bermunculan disepanjang jalan, dan bahkan disebuah mall.

Komunitas juga banyak terbentuk di setiap kotanya, Kota Cilegon sendiri memiliki Cilegon Coffee Community (CCC) yang sudah terbentuk sejak tahun 2017. Tentunya kedai-kedai kopi di Cilegon juga terafiliasi dengan komunitas ini. Salah satunya Kopi Baja yang baru saja melakukan Grand Opening dengan salah satu rangkaian acaranya V60 Battle pada 19 Januari 2020.

V60 sendiri merupakan salah satu metode seduh kopi manual tanpa bantuan mesin. Alat yang digunakan untuk metode seduh V60 ini adalah dripper V60, paper filter, coffee server, kattle, scale, grinder dan tentu saja kopi yang akan diseduh.

Air yang digunakan, suhu air, waktu seduh, rasio (perbandingan banyak kopi dengan air), tingkat kehalusan bubuk kopi dan tentu si penyeduh itu sendiri menjadi faktor pengaruh penting rasa seduhan kopi yang dihasilkan. Metode seduh manual ini adalah salah satu cara terbaik untuk mendapat aroma dan cita rasa yang khas dari biji kopi itu sendiri.

Pijat Refleksi

V60 Battle atau lomba menyeduh kopi dengan meteode V60 ini memang sudah lazim diadakan, bahakan sudah ada perlombaan tingkat dunia. Di Cilegon sendiri sudah sering dilakukan V60 Battle ini, biasanya kedai kopi yang baru buka memasukan V60 Battle kedalam rangkaian acara Grand Opening kedainya, dibantu Cilegon Coffee Community sebagai pengorganisir acaranya.

Memang tak selalu kedai baru mengadakan V60 Battle, ada yang mengadakan workshop dan diskusi tentang kopi, atau acara-acara lain yang tidak berhubungan dengan kopi. Tapi V60 Battle selalu jadi ajang menarik bagi para barista dan penggiat serta penikmat kopi, tentunya ini salah satu hal bagus untuk marketing dan pengenalan kedai kopi itu sendiri.

Seperti yang diungkap Mukhtar salah satu barista di kedai Kopi Baja, dia mengatakan, “V60 Battle adalah ajang untuk saling silaturahi antar komunitas baik barista, penggiat maupun penikmat kopi. Selain itu juga kita bias mengenalkan kedai kita langsung kepada para penikmat kopi yang datang”.

V60 Battle ini diikuti 32 perserta dari Cilegon, Serang, Pandeglang, dan Lebak. Bagi para barista, ajang ini menjadi salah satu nilai jual kemampuannya dalam menyeduh kopi. Terlebih jika menang, tentunya akan menaikkan kapabilitasnya sebagai barista dan kedainya tempat bekerja.

Biasanya memang selain mewakili namanya sendiri, si barista juga membawa nama kedaiannya dalam mengikuti ajang ini. (*/Cholis)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien