Ratusan Nelayan Ikuti Lomba Mancing HNSI Kota Cilegon

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON– Ratusan nelayan se-Kota Cilegon mengikuti lomba mancing yang diselenggarakan oleh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon sebagai suatu kegiatan rutin tahunan bertempat di Pangkalan Nelayan Tanjung Peni Kota Cilegon, Minggu (16/6/2019).

Dalam acara yang turut dihadiri oleh Wakil Walikota terpilih Ratu Ati Marliati, Anggota DPRD Kota Cilegon terpilih Faturohmi, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat Kota Cilegon, dan TNI/Polri serta pimpinan perusahaan BUMN dan Swasta.

Ketua DPC HNSI Kota Cilegon,l Yayan Hambali mengatakan, kegiatan Lomba Mancing Nelayan se-Cilegon ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar nelayan, karena seiring perkembangan industri yang pesat di Cilegon berdampak pula terhadap keberadaan nelayan kian hari terkikis.

“Nelayan yang sekarang jumlahnya ratusan orang di Kota Cilegon adalah salah satu pahlawan pembangunan daerah, yang harus kita jaga keberadaannya, mereka dahulunya jaya  di lautan kaya di daratan. Kini karena industri dan pembangunan sebagain dari mereka ada yang mengalah dan beralif profesi demi kemakmuran orang banyak,” ujarnya.

Selain itu pria yang kerap disapa Haji Yayan ini menjelaskan histori kedekatan para nelayan di Cilegon dengan bapak pembangunan Kota Cilegon, Almarhum TB. Aat Syafaat sebagai pemimpin yang mencerminkan kenegarawanan yang memiliki kebijaksanaan terhadap masyarakat, diantaranya para nelayan.

“Pempimpin negarawan itu kini tercermin kepada sosok Ibu Ati Marliati dengan harapan kami mampu melanjutkan estafet kepemimpinan di Kota Cilegon yang jauh lebih baik yang mampu melindungi para nelayan seiring perkembangan Industri yang pesat di Cilegon,” jelasnya.

Pijat Refleksi

Dalam lomba tersebut, untuk kategori perorangan dimenangkan oleh Sugiyo dari Pangkalan Nelayan Caltex yang berhasil mengangkat Ikan Tenggiri seberat 8,6 kilogram. Ia berhak mendapat hadiah sebesar Rp. 5 juta. Sedangkan untuk kategori Juara Pangkalan, diraih oleh Pangkalan Nelayan dari Tanjung Leneng, Ciwandan. Panitia total memberikan hadiah sebanyak Rp. 20 juta sekaligus doorprize berupa puluhan perabot rumah tangga bagi peserta dan panitia.

Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon terilih, Ratu Ati Marliati saat ditemui usai acara mengatakan pihaknya memahami kekurangan dan kelebihan nelayan, terlebih di Pangkalan Tanjung Peni yang masih terganjal soal status lahan, untuk itu pihaknya akan berupaya untuk membantu eksistensi nelayan.

“Saya bangga dengan kegiatan ini, para nelayan bisa saling bertemu. Tingkatkan terus kualitas dan jaga kekompakan nelayan. Mudah-mudahan persoalan ini usai pelantikan saya mohon do’anya, ini catatan khusus bagi saya setelah dilantik.
Saya diminta tempat ini dipertahankan, saya coba realisasi dengan Pak edi, keinginan nelayan khususnya soal kesejahteraan bisa terwujud,” ucapnya.

Ratu Ati juga sempat menyinggung keberadaan proyek pembangunan PT. Lotte Chemical Indonesia (LCI) yang sedang tahap reklamasi menggusur hutan mangrove yang kabarnya mencapai seratus hektar. Dimana Ati melihatnya secara langsung akan hilangnya hutan bakau tersebut.

“Cilegon sudah banyak perubahan, perjalanan dari rumah ke sini luar biasa saya merasa sangat cepat perubahan ini, terakhir saya melihat waktu saya ke Pelabuhan Warnasari,” ungkapnya.

Meski demikian, Ratu Ati mengaku masih akan membicarakan persoalan nelayan dengan Pengurus DPC HNSI Cilegon. (*/Ilung)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien