CILEGON – Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Ciwandan, menggelar buka puasa bersama dengan dibalut santunan yatim dan acara diskusi soal kepemudaan, pada Senin (28/5/2018).
Agenda ini menuai apresiasi dari kalangan pengurus, baik DPD AMPI maupun DPD KNPI Kota Cilegon.
Acara yang dimotori oleh Lutfhi Nadjat (Ajat) selaku Ketua AMPI, dan juga selaku pengurus KNPI Kecamatan Ciwandan di salah satu rumah makan ini, dinilai mampu menggairahkan kembali semangat persatuan pemuda di Kecamatan Ciwandan.
Acara yang dihadiri puluhan pengurus AMPI dan KNPI se Kecamatan Ciwandan itu, turut juga dihadiri oleh Ketua Caretaker KNPI Kota Cilegon, Deni Sumantri; Ketua DPD AMPI Cilegon, Daih Darmawan; dan juga Ketua AMPG Rizki Khaerul.
Ditemui usai acara, Ketua DPD AMPI Kota Cilegon Daih Darmawan, mengapresiasi gagasan yang dilakukan Lutfhi Nadjat atau yang biasa disapa Kang Ajat selaku pengurus AMPI Ciwandan dalam mempersatukan semua OKP yang ada di Kecamatan Ciwandan, melalui acara bukber dan santunan yatim serta diskusi.
“Saya bangga, salut apa yang dilakukan AMPI dan KNPI yang telah berhasil melakukan kegiatan ini. Apresiasi kami berikan kepada pengurus dan semoga kegiatan ini ditiru oleh pengurus yang ada di kecamatan lain,” kata Daih.
Ditambah pada kegiatan ini, lanjut Daih, digelar juga diskusi yang menambah silaturrahmi pemuda menjadi lebih hangat.
“Sangat interaktif dalam diskusi ini, semua pemuda ikut andil dalam diskusi kali ini, ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan yang intinya mereka menanyakan seputar keorganisasian. Dengan diskusi interaktif ini menandakan kalau pemuda Ciwandan sangat kreatif dalam mengkritisi persoalan persoalan yang ada, sehingga terjalin silaturrahmi yang sifatnya membangun dan bukan menjatuhkan,” imbuh Daih.
Hal senada juga dikatakan Deni Sumantri, selaku Careteker DPD KNPI Kota Cilegon. Menurutnya, apa yang dilakukan ini menjadi barometer keberadaan pemuda yang tergabung dalam KNPI dan AMPI sehingga terjadinya sinergitas antar kedua organisasi ini.
“Alhamdulillah sukses kepada semuanya, mereka larut dalam kebersamaan untuk memajukan organisasi,” ujar Deni.
Sementara itu, Lutfhi Nadjat atau Kang Ajat, selaku Ketua AMPI Kecamatan Ciwandan, mengaku apa yang dilakukan ini adalah salah satu bagian program yang sudah dicanangkan dalam masa kepemimpinanya untuk bagaimana mempersatukan semua OKP yang ada di Kecamatan Ciwandan.
“Saya bukan apa – apa tanpa kehadiran pengurus lainya, dan inilah sebagian kecil yang bisa kami lakukan untuk mempersatukan OKP, dengan menggelar santunan, diskusi untuk kemajuan para pemuda,” jelas Kang Ajat.
Ia juga berharap pemuda Ciwandan tetap kritis dan dinamis dalam upaya-upaya mengisi pembangunan di wilayahnya.
“Dan harapan saya, semoga pemuda dapat terus eksis dan kritis dalam menyikapi persoalan dengan cara santun dan terhormat, sehingga apa yang dihasilkan juga bermanfaat bagi pemuda khususnya dan masyarakat pada umumnya,” tukas Kang Ajat. (*/Adam RT)
