CILEGON– Berdasarkan hasil verifikasi berkas pendaftaran bakal calon Ketua DPD KNPI Kota Cilegon, Steering Commite Musda KNPI VII Cilegon menetapkan Arianto sebagai kandidat tunggal Calon Ketua DPD KNPI Kota Cilegon, Kamis malam, (16/3/2023).
Arianto melenggang sebagai kandidat tunggal setelah kandidat lainnya yakni Rizki Putra Sandika yang mendaftar dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.
Ketua SC Musda VIII KNPI Cilegon Muhammad Faisal mengatakan bahwa Rizki Putra Sandika dinyatakan tidak lolos verifikasi dikarenakan adanya tarik mundur rekomendasi dari DPK KNPI Cibeber dan DPK KNPI Ciwandan.
Kini Rizki hanya mendapatkan rekomendasi dari DPK KNPI Citangkil yang tidak bisa membawa Rizki maju dalam pemilihan Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Periode 2023-2026.
“Terkait penetapan calon ini kita sesuai dengan prosedural, yang jelas ada persyaratan rekomendasi sesuai dengan AD/ART yang dimana sampai detik terakhir ketika SC rapat penetapan calon di situ kami menerima surat dan juga video dari 2 DPK yang awalnya mendukung Rizki mereka mencabut dukungannya,” ujar Faisal saat dikonfirmasi, Jumat (17/3/2023).
Diketahui, pelaksanaan Musda ke VIII KNPI Cilegon akan berlangsung pada Jum’at siang (17/3/2023) di The Royal Krakatau.
Sementara itu, Organizing Committee Musda VIII KNPI Kota Cilegon, Ressa Ahmad Perdana mengatakan Musda kali ini ikuti oleh 76 Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) beserta 8 DPK KNPI.
“OKP ada 76 dan 8 DPK KNPI yang ikut Musda VIII tahun ini,” ujarnya.
Ressa menyatakan meski sempat diwarnai konflik antar panitia, Musda tetap harus dilaksanakan untuk menjaga integritas dan marwah organisasi.
“Kalau tidak di lanjut gimana gitu tuh, jangan sampai karena orang orang yang tidak berkepentingan jadi merusak acara, kalau saya kan kepentingannya organisasi harus berjalan harus ada estafet kepemimpinan setelah Najmudin ini, dan alhamdulillah dari KNPI Provinsi dan KNPI Pusat pun sudah support untuk lanjut,” tandasnya. (*/Nas)
