Tergolong Tinggi, Dinkes Cilegon Temukan 61 Kasus Baru HIV/AIDS Sepanjang 2022

Sankyu

 

CILEGON– Sepanjang 2022 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon telah menemukan 61 kasus baru HIV/ AIDS.

Temuan ini merupakan tergolong tinggi lantaran tahun 2021 hanya 63 kasus HIV/AIDS yang ditemukan.

“Ini terbilang tinggi karena tahun kemarin hanya 63 kasus sekarang baru bulan Juni sudah menembus angka 61 kasus,” ujar Dr. Sri Rezeki Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Senin, (27/6/2022).

Dr. Sri mengungkapkan pada tahun 2021 Dinkes Kota Cilegon memfokuskan pelayanan Pandemi Covid-19 sehingga populasi yang berisiko terjangkit HIV tidak maksimal terjangkau.

Sekda ramadhan

“Karena dua tahun ini kan pandemi jadi tidak semua yang berisiko terjangkit HIV ini bisa kita jangkau, memang pandemi mempengaruhi temen-temen di layanan untuk memeriksa,” paparnya.

Kendati demikian pada tahun ini Dinkes Kota Cilegon mengoptimasi pencegahan penularan HIV ditingkat pelajar sampai masyarakat awam.

“Tidak hanya Dinkes saja Puskesmas pun ikut mensosialisasikan ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi hingga masyarakat kami terus sosialisasikan,” tuturnya.

Dengan temuan kasus yang cukup tinggi tersebut Dinkes Kota Cilegon menghimbau masyarakat untuk menerapkan pencegahan penularan HIV diantaranya dengan tidak melakukan hubungan seks yang berisiko, setia kepada pasangan, menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks berisiko, tidak menggunakan narkoba suntik serta aktif mencari informasi yang benar.

Dikatakan Dr. Sri jika masyarakat ingin mendapatkan pelayanan pemeriksaan HIV bisa mendatangi fasilitas kesehatan 9 puskesmas yang ada di Cilegon dan Rumah Sakit seperti RSUD Cilegon, RS KM, RS Kurnia, RS Citra Sundari, RS Mutiara Bunda dan Klinik Tazkiya

“Kalau memang ada yang mengidap positif HIV silakan datangi fasilitas kesehatan di 2 RS (RSUD dan RSKM) serta 9 Puskesmas kecuali Puskesmas Citangkil 2 untuk mendapatkan pengobatan antiretroviral,” pungkasnya. (*/Nas)

Honda