Absen Finger Print Hanya 3 Unit di Lokasi Istigosah, ASN Cilegon Mengeluh

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cilegon mengeluhkan absensi otomotis dengan sistem Finger Print yang diterapkan dalam setiap acara-acara seremonial Pemkot Cilegon.

Sementara diketahui hanya ada tiga unit alat finger print yang disediakan pada setiap acara. Sedangkan seluruh ASN yang ada di Lingkungan Pemkot baik pegawai di kelurahan, kecamatan dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) wajib melakukan absensi tersebut di lokasi acara di Pemkot Cilegon.

Dari pantauan Fakta Banten pada acara Istigosah dalam rangka HUT ke-18 Kota Cilegon, Rabu pagi ini (26/4/2017), terlihat antrian cukup panjang yang membuat para ASN harus menunggu lama untuk melakukan absen.

Loading...

Salah seorang ASN yang berada di kelurahan dan enggan disebutkan identitasnya mengatakan, absen otomatis seharusnya ditambah jumlahnya, jangan hanya tiga saja sehingga ketika akan absen tidak menunggu lama dan antri.

“Seharusnya Badan Kepegawaian dan Diklat memikirkan hal ini dan menambah mesin absen otomatis,” keluhnya saat ditemui di sela-sela acara Pemkot Cilegon.

Hal yang sama juga dikatakan ASN lainnnya. Mereka rata-rata mengeluhkan akibat mininnya jumlah alat absen otomatis tersebut, sehingga harus berangkat ke Pemkot sangat pagi-pagi sekali yakni sekitar pukul 06.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrian panjang dan desak-desakan.

“Apa yang dilakukan Badan Kepegawaian dan Diklat ini tidak efektif, masa ribuan orang ASN harus antri hanya untuk absen saja. Kami kerjaan dan anak di rumah jadi gak keurus karena harus berangkat pagi buta,” gerutunya. (*)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien