Hormati Mediasi oleh Polres Cilegon, LSM BMPP Batalkan Aksi di PT KOS

Sankyu

CILEGON – Lembaga Swadaya Masyarakat Banten Monitoring Perindustrian dan Perdagangan (LSM-BMPP) membatalkan aksi unjuk rasa terhadap PT Krakatau Osaka Steel (KOS) yang awalnya direncanakan berlangsung pada Senin (24/9/2018).

Deni Jueni, Ketua Umum LSM-BPP dalam siaran persnya mengatakan, bahwa gerakannya adalah untuk membela kepentingan masyarakat, sehingga pihaknya berusaha selalu menaati hukum dan menghindari konflik.

“Pertama, bahwa LSM-BMPP menghormati dan menjunjung tinggi aturan hukum yang berlaku di negara yang kita cintai ini yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, LSM-BMPP menghormati dan menghargai himbauan yang disampaikan Bapak Kapolres Cilegon dan jajarannnya, akan adanya potensi konflik yang ditimbulkan apabila aksi tersebut tetap kami lakukan, sehingga akan merugikan kita semua, baik industri maupun masyarakat,” ungkap Ketua LSM BMPP kepada wartawan, Senin.

Adanya pembatalan aksi ini juga dilakukan LSM-BMPP pasca mediasi dan diskusi-diskusi panjang, serta telah mendapatkan informasi bahwa selama ini sudah dibangun kerjasama oleh rekan-rekan di Kelurahan Warnasari maupun Rawa Arum dengan PT KOS, yang sudah cukup baik dan berkesinambungan serta tidak mengabaikan aspek-aspek sosial kemasyarakatan.

Sekda ramadhan

“Ini menjadi kewajiban saya untuk mendorong dan mendukung agar kerjasama antara PT KOS dan lingkungan dapat terpelihara dengan baik dan bermanfaat bagi lingkungan. Bahwa sekali lagi adanya pembatalan aksi tersebut semata-mata karena saya selaku Ketua Umum LSM-BMPP sangat menghargai dan menghormati himbauan Bapak Kapolres Cilegon dan jajarannya, serta menghargai rekan-rekan saya di Kelurahan Warnasari dan Rawa Arum yang sudah membangun hubungan dan kerjasama yang baik dengan PT KOS baik dalam hal kerjasama usaha, sosial dan budaya dengan lingkungan sekitar,” tegas pria yang akrab disapa Kang Jen ini.

Kang Jen selaku tokoh senior pergerakan di Kota Cilegon ini juga mengajak semua pihak untuk bekerjasama dan saling mendukung untuk kemajuan Kota Cilegon kedepannya.

“Saya menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada keluarga besar LSM-BMPP, Polres Cilegon, rekan-rekan dan adik-adik saya baik di Warnasari dan Rawa Arum atas kesalah pahaman yang belakangan terjadi, semoga kedepan kita dapat saling bahu membahu untuk membangun masyarakat Kota Cilegon yang adil dan sejahtera,” pungkasnya.

Sebelumnya, LSM-BMPP telah beberapa kali melakukan unjuk rasa untuk mengingatkan kepada PT Krakatau Osaka Steel (KOS) agar memberikan peluang usaha lebih maksimal bagi pengusaha lokal, dan juga kepedulian kepada masyarakat Kota Cilegon. (*/Cholis)

Honda