Krakatau Tirta Industri dan PJT I Kerjasama Pengembangan Layanan Air Bersih

Dprd ied

FAKTA BANTEN – Perum Jasa Tirta (PJT) I terus mengembangkan unit usaha melalui kerjasama dengan berbagai pihak. Kali ini, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pengelola sumber daya air (SDA) itu memastikan kerjasama dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI).

“Tanggal 5 Desember minggu lalu, kami sudah menjalin kerjasama dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Kerjasama ini difungsikan dalam bidang pembangunan dan pengelolaan air bersih,” kata Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan, saat dikonfirmasi, Senin (10/12/2018).

Untuk realisasinya, lanjut dia, akan dilakukan pemetaan dan riset untuk pengembangan wilayah yang akan menjadi sasaran penyediaan air bersih.

“Ada beberapa lokasi yang diminati baik di Jawa Timur, Jawa Barat, ataupun Sumatera,” tuturnya.

Menurutnya, kerjasama dengan KTI sesuai dengan tugas PJT I yang bergerak di bidang pengelolaan dan pengusahaan SDA. Untuk realisasi kerjasama yakni ditekankan pada pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) karena KTI bergerak di bidang pengolahan dan penyediaan air bersih dan air industri.

“KTI memiliki kemampuan investasi dan menjalankan kegiatan SPAM. Sinergi pemanfaatan potensi dan sumberdaya dari PJT I dan KTI ini akan membawa banyak manfaat pula bagi masyarakat,” ungkapnya.

dprd tangsel

Adapun kerjasama kedua belah pihak yang disepakati, yakni dalam pengembangan SPAM, AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) seperti air mineral ASA milik PJT I, hingga laboratorium lingkungan. Penandatangan kerja sama dilakukan pada tanggal 5 Desember 2018 lalu di kantor pusat KTI di Jakarta.

Kerjasama PJT I dengan PT KTI selaku anak perusahaan PT Krakatau Steel yang bergerak di bidang pengolahan air itu diharapkannya mampu menjawab tantangan di bidang penyediaan air yang sudah lama menjadi isu global.

“PT KTI mempunyai pengalaman dalam Operation and Maintenance di bidang air bersih hingga 2.000 m3/jam dan juga pengelolaan air baku di hulu. Harapannya kerja sama ini dapat memberikan manfaat dalam hal infrastruktur SDA, penyediaan atau pengembangan bidang air dan energi baru terbarukan,” ungkapnya.

Direktur Utama PT KTI, Agus Nizar Vidiansyah menyampaikan, banyak perusahaan-perusahaan besar yang mulai menguasai usaha di bidang pengolahan air. Hal itu menjadi tantangan bagi PT KTI sebagai pengelola air hampir 25 tahun terakhir untuk mampu mengembangkan diri sehingga memiliki daya saing dengan perusahaan swasta tersebut.

“Harapannya dengan kerja sama ini tentu saja PT KTI dan PJT I dapat semakin tumbuh seiring dan sejalan dengan tidak melupakan tanggung jawab kita untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat,” pungkas Vidi, sapaan akrab Dirut PT KTI. (*/BangsaOnline)

[socialpoll id=”2521136″]

Golkat ied