CILEGON – Baru-baru ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meraih penghargaan sebagai Kota Informatif dalam ajang Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 yang diselenggarakan Komisi Informasi Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang.
Pemerintah Kota Cilegon membawa pulang penghargaan kategori Kota Informatif dengan nilai 97,20 poin yang menempatkan Cilegon di Peringkat Kelima dari delapan kabupaten dan kota se-Provinsi Banten. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, Cilegon berada di posisi kedelapan dengan poin 60.
Namun, di tengah kegembiraan yang dirayakan oleh Pemkot Cilegon, masyarakat menyuarakan keluhan terkait kinerja lemot dan kesulitan akses yang mereka alami ketika mengunjungi website resmi Pemkot Cilegon yaitu cilegon.go.id.
Meskipun penghargaan sebagai Kota Informatif seharusnya mencerminkan ketersediaan informasi yang mudah diakses, sebagian warga melaporkan bahwa pengalaman mereka saat mengakses website Pemkot Cilegon tidak sesuai harapan.
Salah satu warga, Jarwo, mengungkapkan kekesalannya saat kesulitan mencari informasi terkini tentang program-program pemerintah dan fitur-fitur yang ada karena loading website yang sangat lambat.
“Saya mau mencari informasi dan men-cek fitur-fitur yang ada di website Pemkot Cilegon namun sangat sulit diakses bahkan sampai saat ini masih dalam kondisi loading, saya kira jaringan saya ternyata teman saya juga sama, tidak bisa mengakses website tersebut,” kata Jarwo kepada wartawan, pada Jumat (24/11/2023).
Sementara itu, seorang mahasiswa yang juga merupakan aktivis dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam mengungkapkan rasa herannya terkait kasus yang sama.
“Saya juga sedikit bangga dengan penghargaan yang diraih oleh Pemkot Cilegon. Tapi saya bingung, kok bisa mendapatkan peringkat 5 Kota Informatif padahal kita tau jelas website cilegon susah di akses,” ujar Alfa Fahrizi selaku Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Cilegon menambahkan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Cilegon, Agus Zulkarnain saat ini belum memberikan tanggapan terhadap keluhan tersebut. (*/Hery)
