CILEGON– PT Pelindo II melarang warga yang ingin berjualan di area Pelabuhan Ciwandan saat arus mudik lebaran 2023 berlangsung.
Seperti diketahui Pelabuhan Ciwandan atau Pelabuhan Pelindo itu akan dijadikan sebagai jalur penyeberangan menuju Bakauheni, Lampung bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.
Manager Komersial PT Pelindo II, Irtanto Armawan menyebut warga yang ingin berdagang menggangu aktivitas bongkar muat di Pelabuhan serta bakal mengakibatkan kemacetan di dalam Pelabuhan.
“Terkait pedagang masuk, tidak diperbolehkan karena hanya lewat saja pemudik dan pelindo menggratiskan pas masuk pelabuhan bagi pemudik selama angkutan lebaran,” ujar Irtanto, Senin (3/4/2023).
Advert
Selain itu, PT Pelindo II juga tidak menyiapkan tempat khusus bagi warga yang ingin berjualan.
Pelindo hanya menyiapkan lahan parkir kendaraan truck besar dan motor.
“Tempat khusus pedagang tidak ada, karena area yang disiapkan adalah lahan parkir kendaraan truck besar dan motor,” katanya.
“Karena tidak ada penumpang orang yang melalui Ciwandan, pemudik motor seperti tahun lalu naik dan turun ke kapal langsung keluar pelabuhan, karena tidak ada penumpang orang yang melalui Ciwandan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Camat Ciwandan Agus Ariyadi berharap PT Pelindo dapat mengizinkan warganya untuk ikut berjualan di sekitar Pelabuhan Ciwandan atau Pelabuhan Pelindo selama arus mudik lebaran 2023 nanti.
Bahkan, Agus sudah berdiskusi dengan masyarakatnya yang nanti ingin berjualan di sekitar Pelabuhan Ciwandan tinggal menunggu waktu saja Pelindo memberikan izin.
“Dengan dijadikannya Pelabuhan Ciwandan sebagai akses penyebrangan para pemudik menuju Pulau Sumatera dan sebaliknya, hal ini kami manfaatkan untuk masyarakat Ciwandan mengais rezeki di sekitar pelabuhan. Tentunya dengan berjualan dan menjaga kondisi para pemudik tetap fit tidak dehidrasi. Namun kita tinggal menunggu izin dari Pelindo ya gimana nanti. Kamu berharap warga kami bisa diizinkan,” ujar Agus saat mendampingi Walikota Cilegon Helldy Agustian sidak perbaikan jalan lingkar selatan Cilegon pada Sabtu (01/04/2023). (*/Nas)
