Mahasiswa Cilegon Minta Walikota dan Wakilnya Segera Rekonsiliasi; Fokus Kerja untuk Masyarakat

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

CILEGON – Walikota Cilegon Helldy Agustian didampingi Sekretaris Daerah Maman Mauludin, melantik sebanyak 453 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) baru-baru ini.

Namun yang menarik dan jadi perhatian publik, yakni tidak hadirnya Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, dan bahkan mengaku tidak dilibatkan dalam rotasi mutasi pejabat eselon 3 dan 4 tersebut kali ini.

Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pengurus Daerah Kota Cilegon, Sulis Setiawati, menyesalkan atas kurang harmonisnya hubungan antara Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.

“Terlepas beredarnya isu raja-raja yang ada di Kota Cilegon, jangan sampai terkontaminasi oleh oligarki,” ujar Sulis dalam keterangannya, Minggu (7/8/2022).

KPU Cilegon Coblos

Sulis menambahkan, saat ini masyarakat membutuhkan kesejahteraan yang berkeadilan, banyak yang harus dibangun, dan diperbaiki bersama-sama untuk Cilegon Maju Modern dan Bermartabat sesuai dengan visi misi Pemkot.

Advert

“Sudah sepatutnya walikota dan wakil walikota bergerak selaras dan beriringan, serta segera melakukan rekonsiliasi. Adanya keterbukaan di dunia digital yang tetap harus menekankan pada aspek-aspek humanis pun fokus bekerja untuk Kota Cilegon,” harap Sulis.

Mahasiswi ini juga menilai bahwa mencuatnya konflik antar pemimpin di Kota Cilegon ini sebaiknya tidak lagi terjadi, dan tidak menjadi konsumsi publik karena bisa berimbas negatif bagi masyarakat.

“Kalau ada masalah, diselesaikan bersama-sama. Semoga gusti Allah memudahkan urusan Pak Wali dan Pak Wakil dalam upaya menyejahterakan masyarakat Cilegon khususnya,” pungkasnya. (*/Red)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien