CILEGON – Ikatan Komunikasi Operator Sekolah (IKOS) Kota Cilegon melakukan Bhakti Sosial Peduli Bencana Selat Sunda dengan menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah melalui Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ HARFA) Kota Cilegon, Kamis (10/1/2018).
Bantuan berupa beragam perlengkapan sekolah untuk para pelajar yang menjadi korban bencana tsunami, seperti seragam sekolah, alat tulis, buku, sepatu dan keperluan sekolah lainnya tersebut, secara simbolis diberikan langsung oleh Ketua IKOS Hermansyah kepada Kepala LAZ Harfa Perwakilan Cilegon Mukarromi Maksum.
“Kita percayakan kepada LAZ Harfa untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana tsunami khususnya para pelajar yang memang sangat perlu dibantu, karena mungkin banyak pelajar yang seragamnya, buku, alat tulis lainnya hilang terkena tsunami,” kata Hermansyah, kepada faktabanten.co.id.
Sebagai lembaga yang concern pada pendidikan, pihaknya mengaku sangat prihatin dengan nasib pelajar yang terkena dampak bencana tsunami. Ia berharap dari bantuan yang diberikannya bisa membantu para pelajar sebagai generasi penerus bangsa, kembali semangat bersekolah.
“Bantuan ini partisipasi dari rekan-rekan anggota IKOS dari TK, SD, SLTP, SLTA yang digalang sejak seminggu terakhir. Dan Alhamdulillah dari Dindik juga mensupport kami. Sebenarnya kita ingin menyalurkan langsung ke lokasi namun karena KBM sudah aktif masuk semester 2 ini, maka kita titipkan ke LAZ Harfa sebagai wasilah. Harapan kita pelajar yang menjadi korban bisa terbantu kembali ke kelas dengan peralatan yang dibutuhkannya untuk belajar,” harapnya.
Sementara itu Kepala Pwrwakilan LAZ Harfa Kota Cilegon, Mukarromi Maksum mengapresiasi apa yang dilakukan oleh IKOS yang peduli terhadap nasib pelajar di kawasan Kabupaten Serang dan Pandeglang yang menjadi korban bencana tsunami.
“Hari ini LAZ Harfa kedatangan tamu dari IKOS Cilegon yang ingin menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah untuk para pelajar. Dan tentu kami menyambut baik. Dan kebetulan kami sedang mengadvokasi para korban bencana tsunami di Cinangka, Labuan, Tanjung Lesung dan Sumur. Ini suatu kebersamaan tujuan dan suatu sifat mulia dari IKOS ini kita apresiasi,” ujarnya.
Selain itu, Mukarromi juga masih terus update dan mendata korban tsunami. Terlebih bagi para pelajar yang perlu di lakukan recovery pendidikan kepada anak-anak berupa trauma healing untuk bisa memotivasinya.
“Banyak anak-anak sekolah yang hilang seragam dan peralatan sekolah lainnya, tentunya dengan apa yang dibawa IKOS ini bisa membantu mereka dan menginspirasi Ikatan-ikatan lainnya. Sebelumnya kita fokus pada tanggap daruratnya, saat ini tim LAZ Harfa sedang melakukan program recovey pendidikan, assesmen saat ini data yang sangat membutuhkan ada di Kecamatan Sumur, karena selain lokasinya terpencil dampak tsunami disana juga besar,” tandasnya. (*/Ilung)
