40 UMKM Cilegon Ikuti Pelatihan Pemasaran Digital UMKM Siap Ekspor
CILEGON – Sebanyak 40 UMKM binaan PIWKU Banten mengikuti Business Development Services (BDS) dengan tema “Pemasaran Digital, UMKM Siap Ekspor” serta menggelar produknya di Bazar UMKM Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cilegon, Selasa, (30/1/2024).
Kegiatan BDS dimeriahkan dengan bazaar UMKM, pelatihan pemasaran produk secara digital dan pembekalan kepada 40 UMKM binaan PIWKU Banten agar siap melakukan ekspor.
BDS diikuti oleh 40 UMKM binaan PIWKU Banten, yang sebagian besar adalah anggota Galeri yang UMKM KPP Pratama Cilegon. Adapun galeri UMKM sendiri telah berjalan sejak Desember 2021, tidak hanya memajang tapi juga menjual produk UMKM yang metode pembayaran mandiri dengan menggunakan QRIS.
Kepala Kanwil DJP Banten Cucu Supriatna dalam sambutannya menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian karena mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.
“Dari 269 juta jiwa Penduduk Indonesia, sebanyak 175,4 juta telah menggunakan internet, tentunya tidak heran apabila digital marketing ini berkembang pesat di negara kita. Terlebih lagi, saat ini jumlah pelaku UMKM lebih dari 64 juta dengan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto sebesar 61%,” ungkap Cucu.
Cucu berharap dengan kegiatan BDS ini UMKM semakin maju, berkembang, dan tentunya naik kelas, serta berorientasi ekspor sehingga menjadikan UMKM kita menjadi Pahlawan Devisa dan APBN bagi bangsa dan negara kita tercinta.
Acara BDS dihadiri pula oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Didin S. Maulana.
Helldy memberi arahan kepada UMKM untuk tetap eksis dan berkembang. Helldy juga mengajak seluruh warga Cilegon untuk taat pajak, diantaranya dengan segera melaporkan SPT Tahunan dan melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP.
Selanjutnya, Kepala KPP Pratama Cilegon Triyani Yuningsih menyampaikan BDS adalah wujud nyata kepedulian Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada pengembangan UMKM. Di sisi lain ada harapan, BDS dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak bagi UMKM dan seluruh masyarakat.
Triyani juga mengajak semua pihak mendukung KPP Pratama Cilegon untuk meraih predikat ZI-WBBM (Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) Tahun 2024 karena KPP telah berupaya dan senantiasa berbenah, meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Pemateri pelatihan adalah Laura Irawati Direktur PIWKU Inkubator Bisnis dan Afif Bahalwan Direktur Kenanga Hub Solution. (*/Red)