CILEGON – Sebanyak 865 calon Jamaah Haji Asal Kota Cilegon yang akan berangkat pada tahun 2020 ini di pastikan gagal berangkat untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Gagalnya keberangkatan mereka (jemaah haji -Red) tersebut setelah adanya Keputusan Kementerian Agama Republik Indonesia No.494 tentang pembatalan keberangkatan jemaah Haji tahun 2020.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) pada Kementrian Agama Kota Cilegon Syakhrudin membenarkan, jamaah haji asal Kota Cilegon pada musim tahun haji ini batal berangkat ke Tanah Suci setelah adanya surat Keputusan Kementerian Agama Republik Indonesia No.494 tentang pembatalan keberangkatan jemaah Haji tahun 2020.
“Ya, pada musim haji tahun dapat dipastikan sebanyak 865 calon jamaah haji asal Kota Cilegon gagal berangkat,” katanya saat di hubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (3/6/2020).
Syakhrudin menjelaskan, bagi calon jamaah Haji yang gagal berangkat di tahun 2020 ini bisa mengambil uang simpanan yang telah disetorkan di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tersebut apabila calon jamaah tersebut berkeinginan membatalkan perjalanan ibadahnya.
“Namun jika mereka (calon jamaah haji – red) ingin mengambil uang setorannya silakan menghubungi ke BPKH, akan tetapi jika calon jamaah haji tetap tidak punya keingin mengambil uangnya jamaah haji itu menjadi jamaah Haji untuk tahun 2021,”katanya.
Syakrudin menerangkan, berdasarkan catatan Kemenag, jamaah haji yang harusnya berangkat tahun 2020 ini merupakan pendaftar dari tahun 2012.
Meski mereka sudah menunggu selama 8 tahun untuk menjadi calon haji(calhaj) dan hingga kini belum ada satupun jamaah yang mengusulkan untuk membatalkan rencana ibadah haji.
“Alhamdulillah saat ini calhaj belum satupun yang berencana untuk mengusulkan untuk membatalkan ibadah hajinya, dan untuk mensosialisasikan terkait pembatalan saat ini pihak kami saat ini sedang fokus men-sosialisasikan pembatalan itu kepada masyarakat yang hendak berangkat haji melalui Kelompok Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU),” katanya. (*/Red)
