CILEGON – Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kota Cilegon Asep Yusuf Zamzami menyampaikan bahwa masyarakat Kota Cilegon harus terus mengembangkan kesenian islami, Qasidah hingga merata se Kota Cilegon.
Ia berharap setelah dirinya nanti menjadi demisioner, masyarakat dapat terus membudayakan seni qasidah yang menjadi ciri khas di Kota Cilegon.
Hal tersebut dia sampaikan pada pembukaan Musyawarah Daerah ke-4 (MUSDA IV) DPD LASQI Kota Cilegon di Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, pada Sabtu (26/11/2022).
“Karena seni qasidah itu dari dulu sampai dengan saat ini selalu menjadi pilihan hiburan yang bermasyarakat sekali, merakyat, karena tidak perlu dengan biaya yang mahal tapi mampu menghibur ke seluruh masyarakat,” kata Asep
Selama ini, menurut Asep Yusuf Zamzami, seni qasidah Indonesia harus tetap dilestarikan di kalangan generasi muda, agar seni qasidah tidak tergerus oleh perubahan jaman, apalagi sekarang banyak sekali tantangan untuk melestarikan seni qasidah dikarenakan dunia internet dan smartphone.
“Bisa melihat ya saat ini mungkin tantangannya adalah di zaman sekarang ini dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi yang sangat luar biasa saya yakin itu dapat membuat perkembangan di seni qasidah itu sedikit terhambat,” ucapnya.
Namun dirinya berharap, kendala tersebut dapat diatasi oleh ketua terpilih dalam MUSDA IV itu, sehingga dapat membawa dan membangun LASQI Kota Cilegon berkembang dan diminati banyak orang.
“Tapi insya Allah, mudah-mudahan nanti kemungkinan yang baru ini, seperti ketua baru, dan kerja sama dari Walikota Cilegon dapat serta-merta membangun lagi LASQI di Kota Cilegon,” harapnya. (*/Hery)
