Akibat Pemasangan Pasak Beton PT Mayora, Rumah di Ciwandan Retak

Sankyu

CILEGON – Sebuah rumah milik Andrian Maulana warga lingkungan Cigading RT 01 RW 01, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan mengalami retak – retak. Keretakan diduga adanya aktivitas proyek pemasangan pasak beton (paku bumi) yang dilakukan pihak pemborong di lokasi PT Nutrindo Bogarasa Maroya Group Cilegon.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (10/1) kemarin. Sebelum terjadi keretakan pada dinding rumah milik Andrian Maulana terdengar suara yang mengagetkan. Selain itu, menurut Andrian aktvitas suara dan getaran pemasangan pasak beton tersebut sangat terasa.

“Kalau keretakan ini sejak pabrik berdiri juga ada, tapi setelah adanya pemasangan pasak beton kemarin jadi bertambah lagi. Retaknya lumayan panjang kebetulan rumah saya dekat banget sama pagar pabrik paling sekitar 2-3 meteran,” terang Adrian, Sabtu (11/1/2020).

Sekda ramadhan

Andrian berharap pihak PT Nutrindo Bogarasa Mayora mencarikan solusi untuk rumahnya yang mengalami keretakan.

“Saya bukan mengada-ngada, ibu saya bisa jadi buktinya itu kalau kita nyender ke dinding getarannya juga kerasa kok, untuk itu saya berharap pihak Nutrindo Bogarasa mencari solusi yang terbaik agar kami tidak merasa dirugikan atas aktvitas tersebut, entah untuk keputusan selanjutnya apakah direlokasi ataupun dana pembenahan rumah itu keputusan ada di pihak mayora,” kata Andrian.

Sementara itu Lurah Tegal Ratu, Rusdi Iksan saat dihubungi melalui telepon genggamnya mengaku belum mengetahui ada rumah warganya atas aktivitas pemasangan pasak beton yang dilakukan pihak perusahaan Nutrindo Bogarasa Mayora.

“Belum ada laporan nih kang, baik dari warga maupun Ketua RT setempat. Namun saya akan mencari tahu dulu dan menanyakan warga dan RT, kalau benar aktivitas tersebut mengakibatkan rumah warga menjadi retak saya akan memanggil manajemen PT Nutrindo Bogarasa Mayora untuk meminta keterangan,” tukas Rusdi. (*/Red)

Honda