CILEGON – Untuk mengantisipasi kericuhan lanjutan pasca laga usai antara Cilegon United vs PSS Sleman, akhirnya ribuan suporter PSS Sleman yang tertahan di luar Stadion Krakatau Steel dievakuasi dengan menggunakan mobil Dalmas Polres Cilegon.
Kondisi ini membuat sebanyak 20 bus dan puluhan kendaraan pribadi yang mengangkut sekitar lima ribu suporter PSS Sleman tertahan di stadion. Mereka menunggu suasana kondusif sebelum membubarkan diri.
Hingga sekitar pukul 21.00 WIB tadi, suporter PSS Sleman baru dievakuasi, dengan pengawalan ketat aparat mereka di kawal sampai dengan Pintu Tol Cilegon Barat.
Salah seorang penggemar fanatik PSS Seleman Wahyudi mengatakan, tertahannya para suporter disini karena kekhawatiran teman-teman takut ada kericuhan susulan karena ada info akan adanya aksi balas dendam oleh suporter Cilegon United FC.
“Sengaja hal ini kami lakukan untuk antisipasi saja karena saya dapat info akan ada aksi balas dendam jadi kami mengurungkan niat untuk pulang,” ujarnya Jum’at (6/10/2017) malam.
Suporter PSS Sleman memilih bertahan di sekitar stadion.
“Dari pada nanti di tengah jalan kami diserbu lebih baik kami di sini sampai semuanya kondusif,” imbuhnya.
Sementara di tempat yang sama, Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Sujatna mengatakan, para suporter PSS Sleman bukan tertahan, tetapi mereka sedang beristirahat sambil menunggu temannya yang masih ada di dalam.
“Mereka para suporter PSS Sleman sedang beristirahat sambil menunggu temannya yang masih di dalam dan bukan tertahan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, para suporter yang dievakuasi menggunakan mobil Dalmas adalah mereka yang datang ke Cilegon dengan menaiki Kereta Api.
“Cuma ada sekitar 30 orang saja yang kita bawa memakai kendaraan Dalmas dan kita antar ke stasiun Kereta. Sebagai aparat tugas kita melindungi mereka,” terangnya.
Ketika ditanya apa menyebab terjadinya kericuhan Kabag Ops Kompol Sujatna mengaku belum tahu penyebab pastinya. Ia hanya menegaskan bahwa tugasnya adalah mengamankan para suporter ini agar selamat sampai kampung halamannya di Sleman.
“Di perkirakan jumlah suporter PSS Sleman itu ada 5000 orang jadi tugas saya mengantar mereka selamat sampai tujuan adapun masalah terjadi kericuhan saya tidak tahu,” pungkasnya. (*/Adam RT)