Anak Hilang Saat Banjir di Cilegon Ditemukan Tewas Nyangkut di Kali Cibeber
CILEGON – Seorang anak yang hanyut saat terjadi banjir pada Rabu 25 April 2018 kemarin, di Kota Cilegon, akhirnya berhasil diketemukan. Namun naas korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Kamis (26/4/2018) siang.
Korban bernama Muhamad Arifin (11) asal Lingkungan Periuk, RT 003/003 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Colegon.
Hal ini diungkapkan oleh Kasiops Basarnas Banten, Heru Amir kepada faktabanten.co.id, melalui sambungan telepon genggamnya.
“Korban yang hanyut sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia mas,” kata Heru singkat, Kamis.
Proses pencarian korban sendiri dilakukan tim yang terdiri dari Koramil, BPBD Cilegon, Basarnas Banten, Tagana Cilegon, Polsek Cibeber, Polres Cilegon, Mapala Se-Banten, pihak kecamatan dan kelurahan beserta masyarakat.
Korban ditemukan di titik koordinat S 6 1’30” – E 106 1’26” sekitar pukul 12.00 WIB. Petugas yang menyisir Kali Cibeber, akhirnya menemukan korban yang tersangkut pohon bambu yang berada di Kali Cibeber.
Petugas saat ini telah mengevakuasi jenazah korban, dan dibawa ke rumah duka di Lingkungan Periuk, RT 003/003 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang. (*/Temon)

