Setelah 3 Hari, Pelajar yang Loncat ke Sungai Ciujung Akhirnya Ditemukan Meninggal
LEBAK – Setelah hilang selama 3 hari, Randi bin Toto (15), salah satu dari rombongan pelajar yang coba meloncat ke Sungai Ciujung saat dibubarkan oleh warga pada Sabtu (27/1/2018), akhirnya berhasil ditemukan Senin sore ini oleh Tim SAR.
Randi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan dari KPP Banten, Polres Lebak, Polsek Cibadak, Kodim, Tagana Lebak dan masyarakat setempat. Penemuan korban tidak jauh dari lokasi korban tenggelam.
“Korban ditemukan oleh tim Basarnas gabungan sekitar pukul 17.35 WIB petang tadi, 100 meter dari lokasi pertama korban tenggelam,” ujar salah seorang Tim SAR, Senin (29/1/2018).
Informasi yang diperoleh dari Estu Riyadi dan tim pencarian dan pertolongan pada kantor KPP Banten, korban diketemukan 100 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Estu kepada faktabanten.co.id
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Banten M Zaenal Arifin mengucapkan terimakasih kepada instansi dari seluruh tim yang terlibat dalam pencarian korban.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian korban, maka dengan ditemukannya korban sore ini operasi pencarian ditutup, kepada petugas dari instansi dan potensi SAR dikembalikan kepada kesatuanya masing – masing,” tutup M Zaenal.
Sementara itu, keluarga korban belum bisa dimintai keterangannya dikarenakan masih dalam keadaan berduka, setelah mendapati anak mereka Randy, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (*/Sandi)