Anak Muda Ini Bawa Harum Nama Cilegon Ketingkat Nasional
CILEGON – Lolos seleksi penulis skenario dan menjadi finalis inkubasi Scene 2021 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Rahmatullah Safrai telah mengusung kearifan lokal Kota Cilegon kedalam cerita film.
“Sebagai penulis, mengangkat cerita lokal ke dalam film adalah sesuatu yang menantang,” ujarnya kepada Fakta Banten, Minggu (1/8/2021).
Pemuda asli Kecamatan Purwakarta ini memang berbakat bidang kepenulisan. Setelah buku-bukunya kerap menjuarai kompetisi tingkat nasional, kini lolos menjadi penulis skenario film Inkubasi Scene 2021.
“Scene tahun ini sudah dilaksanakan di Surabaya, Bandung, Padang, dan Makkasar. Setiap daerah hanya memilih 20 penulis dari ratusan pendaftar. Untuk bisa lolos seleksi daerah saja tidak mudah,” kata Alumni STIT Al-Khairiyah yang sudah membuat banyak film pendek.
Ia sebelumnya telah lolos menjadi peserta Scene di Kota Bandung pada April lalu. Cerita dengan judul “Mister Jaipong” pun menjadi cerita terbaik yang kemudian lolos ke tahap inkubasi Scene 2021 nasional dan dipertemukan dengan 14 penulis hebat lainnya.
“Jaipong menjadi tarian tradisi Jawa Barat yang dikemas dalam genre film action dan modern. Ada cinta terlarang, pembunuhan, hingga perjuangan untuk keluarga,” katanya.
Kawasan Industri dan perairan Selat Sunda menjadi bagian setting lokasi yang menarik selain di Kota Bandung. Ia ingin menunjukkan bahwa Kota Cilegon memiliki potensi yang sangat besar dan cocok dijadikan tempat shooting di filmnya.
“Sebenarnya ini perlu juga dukungan dari Pemerintah Kota Cilegon dan berbagai pihak tentunya. Sehingga cerita yang akan saya bawa pada Inkubasi Scene 2021 bisa dipresentasikan dengan baik dihadapan Pak Menteri Kemenpraf Sandiaga Uno, produser, dan sutradara,” katanya.
Rangkaian kegiatan Inkubasi Scene 2021 akan dilaksanakan selama dua minggu di Bogor. Ia berharap bisa membawa nama harum Kota Cilegon dan menunjukkan bahwa pemuda asli Kota Cilegon mampu berprestasi di tingkat Nasional. (*/Ihsan)