CILEGON – Diselimutinya udara Kota Cilegon sejak dua terakhir ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon menegaskan kalau itu terjadi akibat adanya kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.
Seperti dalam rilis melalui akun resmi facebook BPBD Cilegon pada Senin (5/8/2019) pagi, dinyatakan hingga kini kebakaran tersebut belum bisa dipadamkan dan masih dalam upaya pemadaman.
“Kebakaran TPSA Bagendung sejak tanggal 03 Agustus 2019 sampai saat ini masih dilakukan pemadaman oleh petugas terkait,” tulis BPBD Cilegon.
Selain itu, BPBD Cilegon juga mengimbau kepada masyarakat Cilegon agar menggunakan masker akibat tercemarnya udara kota industri tersebut oleh polusi asap yang berasal dari kebakaran sampah.
“Dan untuk warga Cilegon dihimbau untuk menggunakan masker, karena asap kebakaran sudah sampai di seputaran Kota Cilegon,” himbaunya.
Keluhan akan asap dampak dari kebakaran juga dirasakan oleh anak-anak sekolah, seperti yang dikatakan oleh Ketua Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) Cilegon, Ismatullah.
“Dampak dari kebakaran yang terjadi di Lebak Gebang asapnya mengganggu udara di sekolah kami, anak-anak pada batuk dikarenakan asap yang terbawa angin kesini. Lebih parah wilayah Curug,” ungkap Ismatullah melalui pesan Whatsapp.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Cilegon, Ujang Iing, saat dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran TPSA, melalui pesan WhatsAppnya, Ujang Iing hanya menjawab singkat.
“Lagi ditangani dari kemarin,” ucapnya.
Dan untuk menjaga kesehatan khususnya saluran pernafasan, sebaiknya segera gunakan masker.
Berhubung Pemkot Cilegon belum juga membagikan masker secara gratis kepada masyarakat, ada baiknya kawan fakta segera membeli di toko atau apotik terdekat. (*/Ilung)