CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon kembali menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Kabupaten/Kota yang ingin mempelajari pengelolaan sampah, kali ini Kota Pontianak yang dipimpin Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Universitas Tanjung Pura Pontianak, bersama direksi dari PT. Indonesia Power mereka langsung meninjau ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung untuk melihat langsung proses pengelolaan sampah menjadi co-firing, setelah itu rombongan mengadakan tanya jawab yang berlokasi di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Senin (23/05).
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan kunjungan kerja.
“Saya selaku Walikota Cilegon mengucapkan selamat datang kepada Wali Kota Pontianak beserta jajarannya, Pemerintah Kabupaten Sintang dan jajarannya, serta Dekan Universitas Tanjung Pura Pontianak beserta rombongan, selamat datang di kota Cilegon,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Helldy berharap dengan adanya kunjungan kerja terkait project pengelolaan sampah mampu menjadi role model daerah lain untuk belajar mengelola sampah.
“Dengan adanya kunjungan kerja hari ini, saya berharap semoga dengan adanya project pengelolaan sampah di Kota Cilegon bisa bermanfaat, khususnya untuk masyarakat kota Cilegon dan tentunya mampu menjadi role model untuk daerah lainnya di seluruh Indonesia yang ingin ikut serta belajar pengelolaan sampah,” harapnya.
Sementara itu, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya menjelaskan maksud dan tujuannya melakukan kunjungan kerja.
“Kota Cilegon saat ini sudah dikenal sebagai salah satu kota yang mampu melakukan pengelolaan sampah pasar dan rumah tangga menjadi co-firing batu bara, oleh sebab itu maksud dan tujuan kami Pemerintah Kota Pontianak beserta jajaran datang kesini adalah untuk melihat dan mempelajari bagaimana cara atau proses pengelolaan sampah menjadi co-firing batu bara yang ada di TPSA Bagendung Kota Cilegon,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLTU Suralaya, Rahmat Handoko dalam sambutannya berharap agar pengelolaan sampah di Kota Cilegon menjadi contoh pengelolaan sampah di Kota lainnya di seluruh Indonesia.
“Dengan adanya pengelolaan sampah di Kota Cilegon, semoga kedepannya bisa menjadi contoh pengelolaan sampah di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia,” katanya. (*/Red)
