Antisipasi Server Down, Mall Pelayanan Publik Cilegon Butuh Tenaga IT

Dprd ied

 

CILEGON – Guna menunjang keberlangsungan operasional Mall Pelayanan Publik (MPP) maka diperlukan tim IT yang bisa menjamin terlaksananya sistem jaringan internet untuk kelancaran operasionalnya, karena itu DPMPTSP selaku leading sektor membutuhkan beberapa tenaga IT.

Plt Kepala DPMPTSP Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi selama MPP beroperasi terdapat beberapa kendala seperti tenaga IT, sehingga apabila jaringan dalam kondisi down dapat segera diatasi.

“Selama ini kita masih menggunakan jasa pihak ketiga karena masih ada pemeliharaan. Tapi ke depan orang tersebut tidak bisa terus ada di kita. Artinya di sini IT diperlukan,” ujar Dendi, Senin (9/1/2023).

Selain itu, semakin banyaknya tenant yang mendaftar seperti Pajak Pratama, PPN serta Bank-Bank lain, secara otomatis diperlukan penambahan tenant.

dprd tangsel

Terkait dengan penambahan tenant, DPMPTSP belum bisa menyediakan tenant baru, namun memanfaatkan waktu pelayanan dari tenant-tenant yang ada.

“Untuk saat ini solusinya adalah bergantian dalam pelayanan. Contoh, BPOM itukan dalam lima hari tidak full, misalnya hanya sekali dalam seminggu untuk pelayanan obat. Yang empat harinya dipakai untuk tenant yang lain,” ucapnya.

Hal itu lebih kepada intensifikasi dalam tenant tidak kepada ekstensifikasi. Alasan kenapa tenant yang ada tidak menggunakan pelayanan 5 hari, dikarenakan mungkin keterbatasan sumberdaya dari Badan tersebut dalam memberikan pelayanan.

“Seperti halnya Imigrasi hanya menggunakan waktu Senin – Rabu, sementara kamis – jumat pelayanan di pusat,” ujarnya.

Saat ini, DPMPTSP hanya memiliki 2 orang tenaga IT dan dibantu 2 orang dari luar.

“Karena itu DPMPTSP akan menyediakan tenaga IT khusus untuk menangani persoalan gangguan jaringan yang dapat menggangu pelayanan,” pungkasnya. (*/Wan)

Golkat ied