Kinerja Keuangan Pemprov Banten Membaik

Dprd ied

SERANG – Realisasi kinerja keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tahun 2022 membaik dibandingkan tahun 2021. Demikian dikatakan Kepala BPKAD Provinsi Banten, Rina Dewiyanti kepada wartawan di Kota Serang, pada Selasa, (10/1/2023).

Dikatakannya, mulai dari sisi pendapatan maupun belanja daerah, kinerja keuangan Pemprov Banten tahun 2022 disenit meningkat dibandingkan tahun anggaran 2021.

Diketahui, untuk APBD Banten 2022, realisasi belanja daerah mencapai Rp 11.280.101.100.147,20 atau 94,21 persen. Realisasi tersebut naik 1,19 persen dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya Rp 11.660.630.540.288,70 atau hanya 93,03 persen.

Sementara untuk kenaikan realisasi pendapatan daerah, pada tahun 2022 mencapai Rp 11.205.654.700.655,90 atau 97,93 persen. Nilai tersebut naik 0,48 persen dibanding tahun anggaran 2021 yang hanya terealisasi Rp 11.623.305.653.594,80 atau 97,45 persen.

Kenaikan nilai capaian realisasi pendapatan dan belanja daerah itu setelah dibandingkan pada periode yang sama antara APBD 2022 dan 2021.

Rina Dewiyanti mengatakan, nilai capaian realisasi baik pendapatan maupun belanja daerah masih dimungkinkan untuk berubah.

dprd tangsel

Menurutnya, salah satu indikator kinerja keuangan meningkat itu dengan cara membandingan periode yang sama dengan sebelumnya.

Rina mengungkapkan, capaian realisasi belanja daerah yang naik 1,19 persen itu dipengaruhi capaian realisasi diberbagai hal.

Diantaranya kata dia, realisasi belanja tak terduga (BTT) naik 18,50 yang digunakan untuk program pencegahan dan penanganan inflasi.

Ia menyebut, strategi dan fokus tersebut membuahkan hasil. Di mana Provinsi Banten masuk dalam 10 besar dengan tingkat inflasi rendah sebesar 4,56%, sedangkan rata-rata inflasi tingkat nasional sebesar 5,51%,

“Banten masuk lima besar terbaik dalam penanganan inflasi,” sebut Rina.

Dengan naiknya realisasi belanja daerah lanjut Rina, secara otomatis juga terjadi kenaikan capaian realisasi penggunaan anggaran 2022 di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Banten.

Rina juga menjelaskan, bahwa untuk struktur APBD 2023, Pemprov Banten memfokuskan untuk bidang ekonomi. (*)

Golkat ied