Bangun Jembatan Cigeblag JLS Cilegon Rp 6,1 Miliar, Malah Mangkrak dan Tak Bisa Dilintasi Kendaraan
CILEGON – Proyek pembangunan di JLS (Jalan Lingkar Selatan) berupa peninggian Jembatan Cigeblag yang masa kerjanya sudah selesai hampir dua bulan yang lalu, namun saat ini belum bisa digunakan atau dilewati oleh pengguna jalan yang melintasi JLS.
Pasalnya, masih ada beberapa item proyek pendukung yang mangkrak atau tidak selesai dikerjakan hingga akhir tahun anggaran 2016 lalu, yang diduga masih tanggung jawab kontraktor yang ditunjuk oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cilegon.
Lokasi jembatan yang berada tidak jauh dari Link Jangkar Wetan Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan itu namun oleh Dinas PU diberi nama jembatan Cigeblag.
Menurut sumber pekerja, pembangunan jembatan sebenarnya sudah selesai dikerjakan oleh PT Linggar Bhakti Teknika (LBT) pada awal tahun ini, namun dua sisi ruas jalan penyangga jembatan yang panjangnya masing-masing 40 meter dengan kedalaman sekitar 0-70 Cm belum dikerjakan oleh Dinas PU.
“Ini proyek yang ngerjakan Pak Haji Ade (PT LBT) kang, jembatan sih sudah lama selesai beberapa hari sesudah waktu tahun baruan lah, kalau dua sisi ruas jalan yang mangkrak itumah tanggung jawab PU, bukan bagian proyek jembatan ini,” ujar Junaidi, mantan keamanan proyek tersebut kepada Fakta Banten.
Sungguh amat disayangkan memang besarnya anggaran untuk Jembatan Cigeblag yang berasal dari APBD Kota Cilegon yang mencapai Rp 6.105.454.000; namun dikala sudah selesai pengerjaannya belum juga bisa digunakan karena persoalan pengaturan teknis pekerjaan yang diselenggarakan oleh pihak PU Cilegon. (*)