Banjir dari Kali Pasar Kranggot Cilegon Bawa Sampah ke Pemukiman Warga

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon, Rabu (25/4/2018) membuat masyarakat khawatir akan terjadinya banjir.

Tidak terkecuali bagi masyarakat Lingkungan Nyikambang, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, yang berlokasi berdekatan denga Pasar Kranggot.

Derasnya intensitas hujan dikhawatirkan membuat Sungai di Pasar Kranggot meluap dan membawa serta sampah ke pemukiman warga.

“Saya tinggal disini sudah hampir 7 tahun tapi baru kali ini mengalami banjir nyampe setinggi ini, padahal di tahun-tahun yang lalu banjir paling juga semata kaki tetapi sekarang bisa dilihat sendiri ketinggian airnya, malah kami juga masih merasakan kekhawatiran dengan meluapnya kali Pasar Kranggot yang airnya meluap bahkan sampah-sampah pasar juga ikut terbawa arus,” ungkap David, salah seorang warga.

Loading...

Ia khawatir sampah yang terbawa luapan banjir akan menimbulkan masalah baru terutama dampak negatif terhadap kesehatan.

“Dengan terbawanya sampah Pasar Kranggot membuat kekhawatiran masyarakat sekitar, soalnya kali Pasar Kranggot yang tidak diurus bahkan sebelum banjir pun terlihat kotor dan berbau, dan air kalinya meluap ke pemukiman warga sehingga kekawatiran kami akan berdampak buat kesehatan kulit anak-anak kami yang masih balita,” jelasnya.

Selain itu, Muhammad Tedi Machfudi, selaku Kasi Pemeliharaan dan Normalisasi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, menjelaskan air yang meluap di Lingkungan Nyikambang diakibatkan Kali Cibeber yang meluap dan tanggul yang di wilayah Mancak Kabupaten Serang Jebol, sehingga air jadi meluap sehingga masyarakat Kota Cilegon terendam air.

Sampai malam saat ini, masyarakat Lingkungan Nyikambang RT 03/07, Kelurahaan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, menunggu tindakan pihak pemerintah setempat yang belum juga datang ke lokasi kejadian. (*/Asep-Tolet)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien