CILEGON – Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial Kota Cilegon membuka dapur umum. Di bukanya dapur umum tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkot Cilegon terhadap warga yang terdampak kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kecamatan Cilegon.
Kepala Bidang Penanganan Bencana dan Warga Negara Migran Tindak Pidana Kekerasan pada Dinsos Kota Cilegon Tb Hkualizaman mengatakan, pasca terjadinya kebakaran di TPSA pihaknya mendapat perintah untuk membuka dapur umum, saat ini mobil dapur umum (DU) sudah stand bye di depan Kantor Kelurahan Begendung.
“Malam ini kami sudah mulai memasak untuk 1000 orang warga yang terdampak dalam hal ini kami bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Banten, BPBD Kota Cilegon, Pemerintah Kecamatan Cilegon, Tagana, KSB dan PMI Cilegon, kata Waway sapaan akrab Tb Hkualizaman, Kamis, (19/9/2024) malam.
“Semoga dengan dibukanya Dapur Umum (DU), ini menjadi motivasi bagi para donatur atau pihak lain yang bisa membantu kebutuhan yg di butuhkan masyarakat bagendung. Dan dapat meringankan penderitaan masyarakat bagendung yang terdampak asap akibat terbakarnya TPSA Bagendung,” tambahnya.
Untuk di ketahui, sebelumya pada Rabu 18 September 2024 kemarin Walikota Cilegon, Helldy Agustian menyalurkan bantuan kepada ratusan warga yang terdampak kebakaran di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kecamatan Cilegon
Bantuan sembako tersebut berupa beras, air mineral botol, biskuit, sarden dan susu kaleng. (*/Red)
