CILEGON – Pasca ditahannya Ketua Umum DPD Partai Golkar Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi terkait kasus korupsi suap Transmart, lebih dari satu tahun yang lalu, soliditas partai yang sudah berkuasa di Kota Cilegon selama belasan tahun itu, sepertinya mulai memudar.
Hal ini terlihat dari beberapa pentolan partai berlambang beringin tersebut, yang nampak mulai berseberangan atau berbeda dukungan politik dalam hal pilihan Capres-Cawapres di Pilpres 2019 nanti.
Instruksi resmi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Cilegon untuk memenangkan pasangan Joko Widodo – KH Mar’uf Amin dalam momen Konsolidasi Caleg dan Kader pada Jumat (19/10/2018) kemarin, tampaknya tidak akan diikuti oleh pengurus dan kader Partai Golkar yang ada di bawah. Para kader dan pengurus Golkar di bawah lebih memilih Prabowo Subianto – Sandiga Uno.
Bahkan sejumlah kader ada yang terang-terangan mendeklarasikan diri jadi Relawan Prabowo – Sandi. Haji Hamid salah satunya, pria yang menjabat di DPD Golkar Cilegon Bagian Koperasi, Wiraswasta dan UKM ini, justru untuk Pilpres nanti mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.
Bahkan, Haji Hamid ditunjuk menjadi Ketua Umum Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo Presiden, Kota Cilegon.
“Prabowo solusi menuju Indonesia yang berkemajuan. Saat ini Indonesia membutuhkan pemerintah yang berani dan pro terhadap semua elemen bangsa,” kata Haji Hamid, dalam pemberitaan faktabanten.co.id sebelumnya saat deklarasi Kornas Prabowo, Senin, September 2018 lalu.
Selain dari struktural, simpatisan dan loyalis Golkar Cilegon selama ini juga terlihat mengikuti dalam acara tersebut. Seperti Iman Khadafi yang menjabat Sekretaris Kornas Cilegon.
Dari penelusuran Fakta Banten, banyak kader partai berlambang Pohon Beringin ini lebih bangga mensosialisasikan pasangan Prabowo – Sandi ketimbang pasangan Jokowi – KH Mar’uf Amin.
“Untuk pemilihan legislatif akan membela mati-matian untuk mengantarkan para Caleg untuk duduk di legislatif di DPRD Kota Cilegon, Provinsi dan Pusat, tapi untuk Pilpres kami akan tetap memilih Prabowo – Sandi, walaupun sanksi menghadang kami,” ujar salah seorang Pengurus PK Golkar yang enggan disebutkan namanya ini, Minggu (21/10/2018).
Menurutnya, kader Golkar di Cilegon lebih meyakini Prabowo-Sandi lebih bisa membawa perbaikan untuk bangsa ini.
“Keinginan kami bulat akan mengantarkan Prabowo – Sandi untuk jadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 – 2024, kami hanya menginginkan adanya perubahan, kami yakin di bawah kepemimpinan Prabowo – Sandi Indonesia akan lebih sejahtera,” ungkapnya.
Pernyataan para pengurus partai di tingkat bawah ini, tentu bertolak belakang dengan apa yang dikatakan Akbar Tanjung selaku Dewan Pembina DPP Partai Golkar saat ditemui usai memberikan pidato politiknya pada acara pembekalan Caleg di Hotel Grand Mangku Putra, Jumat kemarin, yang mengajak pengurus, anggota untuk memilih Joko Widodo – Mar’uf Amin.
“Jika mereka para pengurus maupun kader Golkar tidak mematuhi kebijakan dari DPP maupun DPD sanksinya bisa dipecat dan diberhentikan dari kepengurusan, jadi untuk itu kebijakan partai harus diikuti,” kata Akbar kepada wartawan.
Akbar masih tetap yakin Golkar solid untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Mereka pengurus maupun anggota Partai Golkar harus all out untuk memenangkan pasangan Jokowi – KH Mar’uf Amin dalam Pilpres yang akan digelar 17 April 2019 mendatang,” imbuhnya.
Meski sebagian besar kader Golkar Cilegon nampak enggan mendukung Jokowi, namun ada juga pentolan Golkar Cilegon yang tetap all out menjadi Relawan Pemenangan Jokowi. Sahruji misalnya, yang dalam struktural Partai Golkar Cilegon sebagai Wakil Ketua Bagian Koperasi, Wiraswasta, UMKM, Buruh, Tenaga Kerja, Tani dan Nelayan ini, ia menjadi Ketua Pembina ‘Bravo 5’, yang merupakan salah satu elemen dalam pemenangan Jokowi pada Pilpres.
Pada Rabu 14 September 2018 lalu, di Hotel Sari Kuring Indah, Sahruji dan sejumlah relawan menggelar deklarasi dan konsolidasi Pengurus Bravo 5, untuk memenangkan pasangan Jokowi- Ma’ruf Amin dalam kontes Pilpres 2019. Turut hadir juga dalam acara tersebut, Sekretaris DPD Golkar Cilegon, Sutisna Abas. (*/Red)
