Batal dengan TIK, PT PCM Kini Gandeng Raksasa dari Timur Indonesia untuk Bangun Pelabuhan Warnasari

CILEGON – PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Jumat (24/2), resmi bekerjasama dengan anak perusahaan Bosowa Group untuk pembangunan Pelabuhan Cilegon tahap 1.

Sebelumnya sempat disepakati bahwa PT PCM akan bekerjasama dengan PT Tirta Indra Kencana (TIK), namun ternyata kerjasama tersebut batal disebabkan minimnya investasi dari pihak ketiga ini.

Dikatakan Direktur Utama PT PCM Zamhari Hamid, dipilihnya PT Bosowa Bandar Indonesia untuk pembangunan tahap 1 ini karena Bosowa Group dikenal sebagai grup perusahaan raksasa dari timur Indonesia yang dirasa memiliki kemampuan investasi yang besar.

“PT Bosowa ini memiliki modal investasi yang besar,” ujar Zamhari saat memberikan sambutan dalam acara penandatangan nota kesepahaman antara PT PCM dan Bosowa, Jumat (24/2).

Pembangunan tahap 1 direncanakan akan dimulai Maret 2017, dan terlebih dahulu membangun dermaga sisi laut sepanjang 1 KM.

Lahan yang digunakan untuk membangun pelabuhan adalah seluas 45 hektar dengan Panjang pantai 800 M.

Sementara itu Chairman Bosowo Corporation, Erwin Aksa menjelaskan bahwa PCM akan menjadi salah satu pelabuhan umum strategis di Kota Cilegon, karena menurutnya pelabuhan yang kini tersedia di Kota Baja tersebut sudah over capacity.

“PCM akan menjadi pelabuhan umum sangat strategic karena pelabuhan yang ada krodit dan over capasity,” ujarnya pada kesempatan yang sama.

Selain itu ia juga mempunyai beberapa usulan yang diajukan kepada PT PCM, diantaranya membuat kajian teknis yang detail dalam angka-angka terkait besar biaya rencana pembangunan, dan mengupdate nilai-nilai komersialnya. (*)

Kpps cilegon
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien