SERANG – Puluhan Pengurus dan Anggota DPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cilegon, memberikan bantuan kemanusiaan untuk para korban tsunami Selat Sunda, yang disalurkan di Posko Bencana di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Senin (24/12/2018).
Dengan berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Magister Mangemen dan Alumni Trisakti, DPC HIPMI Cilegon terlebih dahulu menggalang dana kepada jajaran pengusaha HIPMI yang kemudian setelah terkumpul dana sekitar Rp30 juta.
Para pengusaha muda ini turun langsung ke lokasi bencana untuk membantu meringankan para korban.
“Semoga dengan kegiatan kita ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah bencana tsunami. Kita pusatkan bantuan di Posko Penanggulangan Bencana di Cinangka, disana kita titipkan kepada Camat dan Danramil,” kata Ketua Umum DPC HIPMI Kota Cilegon, Haji Sutoha, kepada awak media, Senin (24/12/2018).
Lebih lanjut, Haji Sutoha juga menjelaskan, logistik atau bentuk bantuan yang disalurkan berupa Sembako yang memang sangat dibutuhkan oleh para korban tsunami di pengungsian.
“Bantuan itu berupa Sembako, ada beras 1 ton, mie instan, makanan ringan lainnya, serta pakaian layak pakai, dan nasi bungkus sebanyak 1000 bungkus. Kita pengurus lengkap ada sekitar 30 orang, ada Ketua Dewan Pembina, Dewan Penasihat, Wakil Ketua dan Ketua Harian HIPMI,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Dewan Penasihat DPC HIPMI Kota Cilegon, Haji Hamid, mengaku pihaknya sangat prihatin dan mengucapkan belasungkawa atas peristiwa bencana alam yang merenggut ratusan korban jiwa dan ribuan korban luka-luka tersebut.
Selain itu, Haji Hamid juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus DPD HIPMI Kota Cilegon yang sudah menunjukan kepedulian terhadap para korban bencana dengan antusias berpartisipasi menyisihkan sebagian rezekinya.
“Ini bentuk kemanusiaan, ketika ada bencana alam seperti ini, kita punya kewajiban terutama organisasi profesi seperti HIPMI ini. Saya menyambut baik apresiasi. Mudah-mudahan dengan apa yang diberikan paling tidak meringankan beban saudara-saudara kita yang kena musibah. Semoga bukan hanya HIPMI organisasi lain di Kota Cilegon paling tidak melakukan yang sama,” ujarnya.
Haji Hamid juga mengaku bangga dengan keberanian puluhan pengurus HIPMI yang memberanikan diri datang ke lokasi bencana, padahal menurutnya banyak masyarakat yang justru menjauhi bibir pantai terkait adanya kabar tsunami susulan.
“Salut kepada teman-teman ini yang mau dan berani datang ke lokasi yang masih dikatakan waspada. Yang lain pada ngungsi, HIPMI hadir. Bukan bentuk bantuannya tapi pengorbanan datangnya ini. Jujur saya pribadi tadi juga punya kekhawatiran itu,” tegasnya.
“Kedepan sambil kita memantau kondisi korban dan perkembangan dengan masuknya donasi kita akan berikan lagi kepada korban yang benar-benar terkena dampak musibah,” tandasnya. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]
