CILEGON – Sebanyak 109 warga dari 8 Kecamatan se-Kota Cilegon telah mendaftar sebagai calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan melalui Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cilegon.
Masa pendaftaran Calon Panwaslu Kecamatan di Kota Cilegon resmi ditutup pada Selasa (27/9/2022) pukul 17.00 WIB.
Jumlah 109 pendaftar itu terdiri dari 68 Laki-laki dan 41 Perempuan yang berada di wilayah kecamatan masing-masing dengan rincian;
Kecamatan Jombang laki-laki 6 orang dan perempuan 5 orang, Kecamatan Ciwandan laki-laki 10 orang dan perempuan 6 orang, Kecamatan Citangkil laki-laki 10 orang dan perempuan 7 orang, Kecamatan Cilegon laki-laki 8 orang dan perempuan 6 orang
Kecamatan Purwakarta laki-laki 10 orang dan perempuan 7 orang,
Kecamatan Pulomerak laki-laki 6 orang dan perempuan 4 orang,
Kecamatan Cibeber laki-laki 9 orang dan perempuan 2 orang, Kecamatan Grogol laki-laki 9 orang dan perempuan 4 orang
Plh. Ketua Bawaslu Cilegon Urip Haryantoni mengatakan, bakal segera memeriksa berkas pendaftar calon Panwaslu Kecamatan guna memastikan kelengkapan persyaratan yang sudah di tentukan untuk melakukan tahap selanjutnya.
Lebih lanjut, Urip mengungkapkan apabila pendaftar yang lolos tidak memenuhi kuota sebanyak 6 orang dan 30 persennya adalah perempuan maka akan ada masa perpanjangan pendaftaran di wilayah kecamatan tersebut.
“Berkas ini akan kami periksa berkenaan dengan kuota pendaftar perempuan yaitu sebanyak 30 persen. Kalau liat pedoman apabila pendaftar khususnya perempuan kurang dari 30 persen maka di kecamatan tersebut ada masa perpanjangan pendaftaran,” paparnya, Rabu, (28/9/2022).
Urip mengaku, pendaftar yang mencalonkan dirinya untuk menjadi Panwaslu Kecamatan kali ini didominasi oleh orang baru yang belum ikut bergabung di Bawaslu pada pemilu sebelumnya.
“Secara umum kebanyakan sih wajah baru kalau kita ambil contoh kayanya di Kecamatan Jombang itu kebanyakan wajah baru,” pungkasnya. (*/Nas)
