CILEGON – Di penghujung Ramadhan atau datangnya malam 1 Syawal yang disebut Malam Takbir, menjadi momen kemenangan bagi ummat Islam setelah sebulan penuh berpuasa di bulan suci Ramadhan. Meski ada diantaranya yang merasa bersedih ditinggalkan oleh bulan nan mulia tersebut.
Namun kebahagiaan nampak jelas terpancar pada anak-anak di Perkampungan di Kota Cilegon, yang merayakan malam takbir dengan ekspresi penuh suka cita dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada hari Jum’at (15/6/2018) besok.
Banyak ragam ekspresi anak-anak yang terpantau langsung oleh faktabanten.co.id, pada malam takbir Kamis (14/6/2018) malam ini, di beberapa Perkampungan di Kecamatan Cilegon. Mulai dari menabuh bedug di pelataran rumah, di gardu-gardu dan ujung Kampungnya, ada yang mengantarkan zakat fitrah, turut menggemakan takbir dengan pengeras suara di masjid-masjid hingga menyalakan petasan yang dilakukan dengan keceriaan.
“Kalau nabuh bedug, takbiran dan nyalain petasan pada Malam Takbir di Perkampungan memang sudah tradisi dari dulu. Adapun ekspresi kegembiraan anak-anak memang sangat wajar karena selain sudah pada dibelikan baju baru lebaran oleh orangtuanya, tanpa mikir dan capek mendapatkan uang,” kata Hazmi Akbar, Staf Kecamatan Cilegon saat ditemui di sela keramaian anak-anak yang sedang nabuh bedug di Kampung Palas, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon.
“Ada juga yang takbiran keliling dengan mobil bak sambil nabuh bedug muter ke perkotaan, komplek perumahan, karena disana umumnya jarang ada yang nabuh bedug,” imbuhnya.
Selain pada Malam Takbir, menurut Hazmi, kegembiraan anak-anak ini akan berlanjut pada siangnya, yang merupakan hari kemenangan atau Idul Fitri.
Seperti biasanya, anak-anak akan banyak mendapatkan uang persenan dari sanak famili, tetangga serta dari kerabat orangtuanya.
“Yang jelas anak-anak ini besok (Lebaran) akan makin gembira, pakai baju, dapat uang persenan, bisa beli jajanan yang enak-enak. Yang pusing mungkin para orangtua, dua minggu sebelumnya yang harus mencari uang untuk itu,” jelasnya. (*/Ilung)